Kegiatan pengabdian dosen kepada masyarakat yang dilakukan mengambil judul “Pengembangan Pariwisata Budaya Berbasis Situs Sejarah Lokal Situs Gunung Susuru di Kabupaten Ciamis”.Sasaran yang dituju dalam pengabdian ini adalah masyarakat yang memiliki pemahaman kurang terhadap pengembangan pariwisata budaya berbasis situs sejarah lokal yang ada di Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis. Hal ini dilakukan supaya masyarakat mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah menggunakan metode instruksional, dengan menggunakan pendekatan participatory planning, yaitu suatu pendekatan dimana seluruh unsur yang terlibat dalam perencanaan dan pengembangan kawasan wisata budaya diikutsertakan baik secara teoritis maupun praktis. Selanjutnya menggunakan pendekatan potensi dan karakteristik ketersediaan produk budaya yang dapat mendukung keberlanjutan pengelolaan kawasan wisata budaya.Adapun hasil kegiatan pengabdian adalah bahwa produk wisata yang dikembangkan di Situs Gunung Susuru adalah berupa kerajinan tangan caping (dudukuy) yang terbuat dari hata, namun dalam proses pemasarannya masih belum optimal dikarenakan faktor SDM, analisis faktor internal dan eksternal pengembangan pariwisata budaya berbasis situs sejarah lokal Gunung Susuru meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Sedangkan strategi pengembangan yang digunakan adalah strategi kekuatan peluang, strategi kekuatan ancaman, strategi kelemhan peluang dan strategi kelemahan ancaman.
Copyrights © 2021