<![CDATA[Satu aspek penting yang harus ada pada sistem pendidikan modern yaitu penanaman karakteristik kewirausahaan pada peserta didik, sebab lulusan pendidikan modern harus mengacu pada tuntutan kemampuan abad 21 yaitu 4Cs yang merupakan bagian dari karakteristik kewirausahaan, disamping keharusan lain yaitu lulusan juga memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya. Karakteristik kewirausahaan merupakan unsur ideal yang harus dimiliki oleh setiap bangsa, agar bangsa dapat maju membangun kualitas sumber dayanya. Kenyataannya, kurikulum pendidikan kejuruan yang notabene berorientasi kerja dan menciptakan lapangan kerja dihadapkan pada permasalahan dalam implementasinya, bahkan lulusan pendidikan kejuruan mengisi angka pengangguran tertinggi beberapa tahun terakhir. Oleh sebab itu penelitian ini menjadi sangat penting, khususnya mengungkap komposisi pembelajaran kewirausahaan pada kurikulum pendidikan kejuruan. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada satu dari empat program studi di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang sedang mempersiapkan akreditasi internasional ASIIN tahun 2021. Objek penelitian adalah dokumen SAR Akreditasi ASIIN dan website program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi pembelajaran kewirausahaan sangat rendah/sedikit pada kurikulum pendidikan kejuruan. Namun beberapa mata kuliah telah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas dan melakukan pembelajaran kelompok untuk meningkatkan aktifitas belajar, berfikir kritis, dan mengarahkan peserta didik mengerjakan tugas berbasis produk.]]>
Copyrights © 2021
