Tindakan operasi merupakan pengalaman yang bisa menimbulkan kecemasan. Pasien akan merasa ketakutan oleh prosedur asing yang harus dijalani dan juga merasa terancam keselamatan jiwanya. Salah satu penatalaksanaan fraktur ektremitas adalah pembedahan dengan fiksasi internal berupa screw, wire, dan plate. Tujuan penelitian ini menerapkan dan membuktikan efektifitas Progressive Muscle Relaxation (PMR) dalam menurunkan kecemasan pasien di ruang perawatan ortopedi RSUP Fatmawati Jakarta. EBN (Evidence Based Nursing) pada peneltian ini mengunakan model PICO dilakukan terhadap 8 orang pasien Pre Operasi Fraktur Ektremitas. Tingkat kecemasan diukur menggunakan instrumen kecemasan State Trait Anxiety Inventory ( STAI). Hasil dari penerapan evidance based nursing didapatkan rata-rata skor kecemasan sebelum dilakukan PMR sebesar 64,25 dengan standar deviasi 4,027. Sedangkan rata-rata skor kecemasan setelah dilakukan PMR sebesar 47,75 dengan standar deviasi 3,955. Hasil analisis statistik menunjukkan hasil yang signifikan yaitu p value = 0,001. Setiap tindakan keperawatan harus didasarkan pada evidance yang ada sehingga dapat memperbaiki kualitas dari layanan keperawatan, sehingga disarankan PMR dapat dijadikan intervensi non farmakologis perawat untuk membantu menurnkan kecemasan pasien.
Copyrights © 2021