Jurnal Teknologi Elektro
Vol 12, No 3 (2021)

Sistem Pemantau Kecepatan Angin dan Arah Angin Untuk Engine Ground Run Area Berbasis Internet of Things

Kemas Nur Fuadi (Mercu Buana University)
Said Attamimi (Universitas Mercu Buana)



Article Info

Publish Date
08 Oct 2021

Abstract

Abstrak— Kecepatan angin dan arah angin adalah bagian penting dalam melaksanakan pengecekan operasional mesin pesawat terbang. Hal ini dikarenakan kecepatan angin dan arah angin dapat mempengaruhi stabilitas yang dapat menyebabkan overheat dan stall pada mesin pesawat terbang. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pemantau kecepatan angin dan arah angin yang dapat memberikan informasi kecepatan angin dan arah angin di Engine Ground run area. Informasi yang diberikan dapat diakses secara real-time dan dimana saja melalui Telegram Messenger, sehingga proses pengecekan performa dan kelaikan mesin pesawat terbang dapat berjalan dengan lancar. Sistem pemantau ini berbasis development board Arduino Uno R3 yang akan mengolah data dari sensor kecepatan angin berbasis sensor optocoupler dan sensor arah angin berbasis IC A3144. Data tersebut dikirim ke NodeMCU V3 menggunakan komunikasi data serial. Kemudian NodeMCU V3 akan mengirimkan data kecepatan angin dan arah angin melalui jaringan WiFi ke Telegram Messenger dan IoT server Thingspeak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pemantau kecepatan angin dan arah angin dapat berkerja dengan baik. Dari hasil pengujian didapat nilai error rata-rata pengukuran kecepatan angin adalah 4.7637613% dan waktu rata-rata yang dibutuhkan Bot Telegram dalam membalas pesan adalah 5.28 detik.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jte

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering

Description

Jurnal Teknologi Elektro adalah Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana. Jurnal Teknologi Elektro diterbitkan 3 kali setahun, pada bulan Januari, Mei dan September. Setiap artikel diproses melalui proses review yang teliti. Artikel yang diterima bertemakan seluruh ...