Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat populer dan mendunia. Seiring berjalannya waktu, kopi semakin banyak dikenal dan dibudidayakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Konsumsi komoditas kopi diproyeksikan akan terus meningkat dari tahun 2016 hingga tahun 2020 mendatang. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan kedai-kedai kopi yang tersebar di daerah perkotaan khususnya di kota Bandung. Kenaikan jumlah kedai kopi ini menjadi peluang bagi pelaku bisnis kopi, salah satunya yaitu perusahaan prosesor atau roastery. Perusahaan ini memiliki hubungan langsung dengan kedai-kedai kopi untuk menyuplai biji kopi. UMKM Suka Sangrai merupakan salah satu perusahaan pengolahan pasca panen bagian roastery namun saat ini UMKM Suka Sangrai mengalami penurunan output dan kehilangan penjualan. Munculnya usaha senjenis membuat UMKM Suka Sangrai harus dapat berkembang dan terus berinovasi sehingga dapat bertahan dan bersaing. Desain pada penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan teknik penelitiannya studi kasus. Analisis yang digunakan yaitu matriks IFE, EFE, IE, SWOT dan QSP. Matriks IFE dan EFE menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kondisi lingkungan internal sedang dan lingkungan eksternal sedang. Matriks IE menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi tahan dan pertahankan. Strategi alternatif yang dirumuskan dari hasil matriks SWOT dan QSP dengan prioritas pertama adalah melakukan diversifikasi produk dengan membuat produk kemasan-kemasan kecil siap seduh dilengkapi dengan tata cara menyajian untuk meningkatkan potensi penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Copyrights © 2021