JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 5 No. 3 (2021): 2021

Faktor Penyebab Bertahannya Tari Tradisional Kuda Lumping di Jorong Batas Minang Nagari Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya

Gea, Maya Anjani (Unknown)
Elfemi, Nilda (Unknown)
Rahmadani, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2021

Abstract

Kesenian kuda lumping adalah pertunjukan yang diiringi oleh musik tradisional gamelan, dan alat musik pengiring lainnya, kuda-kudaan yang dikenakan oleh para pemain yang tidak ubahnya tengah menunggangi seekor kuda dalam iringan musik. Meskipun permainan ini berasal dari daerah asli jawa, permainan ini juga tetap terjaga keberadaanya didaerah lain dan tetap dilestarikan oleh masyarakat jawa pendatang hal ini juga terjadi didaerah Jorong Batas Minang, meskipun bukan asli penduduk pribumi dan dikelilingi oleh masyarakat asli Minang kabau, kebudayaan atau kebiasaan turun-temurun tetap dilakukan di dalam masyarakat Jawa tersebut, misalnya pertunjukan Kuda lumping tetap ditampilkan hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan faktor penyebab bertahannya tradisi kuda lumping di Jorong Batas Minang Nagari Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu data yang berbentuk data, kalimat dan gambar yang didapat di lapangan. Tipe penelitian berupa tipe deskriptif dimana peneliti menggambarakan, memaparkan dan menganalisis hasil penelitian yang didapat menjadi lebih luas lagi. Studi dokumen dalam peneliti dalam penelitian ini adalah dengan mencari dan mempelajari dokumen yang berhunungan dengan permasalahan yang diteliti, ada pun studi dokumen dalam penelitian ini yaitu gambar pementasan pertunjukkan kuda lumping yang didapat dari informan. Dari hasil penelitian, ada pun beberapa faktor penyebab bertahannya tradisi kuda lumping di Jorong Batas Minang Nagari Kurnai Selatan yaitu :1) Kekompakkan antara anggota komunitas kuda lumping, hal ini dapat dilihat dari keinginan para pemain untuk memperkenalkan kesenian kuda lumping pada masyarakat luas, meskipun tanpa bantuan dana dar pihak lain para pemain berusaha iuran bersama agar dapat melaksanakan pertunjukan. 2) Adanya dukungan keluarga pemain kuda lumping, hal ini ditandai adanya keluarga dari pemain kuda lumping yang memperbolehkan anggota untuk berpasrtisipasi dan tidak berharap upah dari pertunujukkan kuda lumping untuk memenuhi kebutuhan hidup. 3) Adanya dukungan dari pemerintah, yaitu pemerintah dari Nagari yang kadang memeberikan sumbangan dana agar pertunjukkan dapat terlaksana. 4) Solidaritas dari masyarakat sekitar, dapat dilihat dari masyarakat yang lebih tertarik manyaksikan pertunjukkan kuda lumping dibandingkan acara hiburan lainnya seperti wayang, dan orgen. Begitu juga masyarakat pribumi yang tidak memberi larangan untuk menampilkan pertunjukkan kuda lumping.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...