Seks pranikah pada remaja sudah sampai pada tingkat yang menghkawatirkan di kota-kota besar di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan perilaku seks pranikah yaitu faktor pengetahuan, dukungan sosial dan keluarga, religiusitas, teknologi dan nilai budaya. Seks pranikah terjadi pada berbagai suku, agama dan kebudayaan. Minang merupakan suku yang berfalsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Atau adat yang didasarkan /ditopang oleh syariat agama islam Agama islam dalam kitabnya mengharamkan kegiatan zina. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMA N Kota Bukittingi. Metode: metode penelitian menggunakan metode cross sectional dan sampel pada penelitian ini 147 remaja. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data diuji dengan Chi-Square (α<0,05). Hasil uji univariat karakteristik remaja sebagian besar remaja berumur 16 tahun 49.0 % dan 17 tahun (27.9%), jenis kelamin responden adalah perempuan (58.5%), umur pertama memiliki pacar pada umur 14 tahun (29.9%), pengetahuan responden baik (63.3%), perilaku responden yang tidak menyimpang (53.74%). Hasil uji statistic analisis pengetahuan yang baik berperilaku tidak menyimpang sebanyak 40.1%. Hasil uji statistic diperoleh nilai p=.464 maka, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di ranah minang.
Copyrights © 2021