Perspektif : Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 20, No 1 (2021): Juni 2021

TEKNIK PEMODELAN BERDASARKAN VISUALISASI WARNA UNTUK TRANSPARANSI GRADING DAN SORTASI TEMBAKAU VIRGINIA / Modelling Techniques Based on Colour Visualization for Transparency Grading and Sorting of Virginian Tobacco

Nunik Eka Diana (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas))
Joko Hartono (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2021

Abstract

ABSTRAKTembakau Virginia memerlukan beberapa tahapan proses sebelum memasuki proses tataniaga, diantaranya yang memegang peranan penting adalah grading (penilaian) dan sortasi. Kedua proses ini sangat menentukan tingkatan mutu dan harga jual daun tembakau yang dihasilkan oleh petani. Dengan proses grading dan sortasi yang tertata, maka penjual (dalam hal ini petani) dan pembeli dapat mengklasifikasikan tembakau sesuai dengan mutu yang dikehendaki. Proses sortasi lebih menekankan pada keseragaman berdasarkan pada posisi daun pada tanaman dan ketampakan secara visual termasuk warna, cacat, kerusakan, panjang daun serta tingkat kemasakan daun. Berdasarkan hasil sortasi diperoleh beberapa tingkatan mutu yang tergantung pada tipe dan jenis tembakau serta berdasar pada permintaan pasar. Sementara proses grading adalah tindakan pengklasifikasian mutu dari hasil sortasi yang didasarkan pada posisi daun atau letak daun pada batang dan unsur-unsur luar lainnya (external appreciation), sehingga dihasilkan mutu paling seragam. Secara konvensional, proses grading dilakukan secara kualitatif, namun saat ini sudah terdapat beberapa metode yang dapat mengklasifikasikan tingkatan mutu tembakau berdasarkan kuantifikasi dengan metode pemodelan. Metode ini mengacu pada penampakan visual, yaitu berdasarkan pada warna daun tembakau serta posisi daun pada batang. Namun, metode-metode ini masih banyak dilakukan di luar negeri yang sudah maju kegiatan pengembangan dan penelitiannya. Hasil penelitian tentang teknik pemodelan proses grading tembakau jika dibandingkan dengan secara manual memiliki nilai keakuratan berkisar antara 64-87,18%, bahkan sudah dicoba ulang dengan tingkat akurasi 81-93% dengan teknik pemodelan CNN yang perlu disempurnakan, namun teknik pemodelan masih didahului dengan proses sortasi daun tembakau berdasarkan kelas mutunya. Diharapkan penulisan naskah ini dapat memberikan pemahaman yang bermanfaat dalam pengelolaan tembakau terutama proses sortasi dan grading sehingga diperoleh kelas mutu sesuai dengan harapan. ABSTRACTAs a commodity with a high economic value, tobacco requires several stages before entering the process of trading. Among the processes that important role is the process of grading and sorting. These two processes will greatly determine the level of quality and at the same time determine the selling price of tobacco leaves produced by farmers. With the process of grading and sorting arranged then the seller (the farmer) and the buyer can classify tobacco in accordance with the desired quality. Sorting process is more emphasis on uniformity based on leaf position on plants and visually visible including color, defect, damage, leaf length and maturity level of leaves. Based on the sorting results obtained several levels of quality depending on the type and kind of tobacco and based on market demand. While the grading process on tobacco is the action of classifying the quality of the sorting results based on the leaves position on the stem and other external elements that are considered important and affect the quality, resulting quality until the most uniform conditions. In this way the process of marketing tobacco can be more transparent because the quality becomes more orderly. Grading process is always done qualitatively, but now there are several methods that can classify the level of tobacco quality based on quantification by modeling method. This method refers to visual appearance based on the color of tobacco leaves and the position of leaves on the stem. However, these methods are still widely practiced abroad with advanced development and research activities. The results of research on tobacco grading process modeling techniques when compared to manually have an accuracy value ranging from 64-87.18%, it has even been retried with an accuracy rate of 81-93% with CNN modeling techniques that need to be refined but the modeling technique is still preceded by the tobacco leaf sorting process based on its quality. It is hoped that the writing of this manuscript can provide a useful understanding in tobacco management, especially the sorting and grading process in order to obtain a quality class as expected. 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Education

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, ...