JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021

PERILAKU IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN COVID-19

Ira Kartika (STIKes Dharma Husada Bandung)
Yanti Herawati (STIKes Dharma Husada Bandung)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2021

Abstract

Background: Immune system changes that occur in pregnancy can make pregnant women more susceptible to corona virus infection and more at risk of experiencing symptoms of severe and fatal diseases. In addition, high fever that occurs due to COVID-19 in the first trimester of pregnancy can increase the risk of birth defects in children. The virus that causes COVID-19 comes from the same group of viruses as severe acute respiratory syndrome (SARS)  and  Middle-East respiratory syndrome (MERS).Purpose: Knowing the behavior of pregnant women in the prevention of covid-19Method: This type of research is analytical research. This study uses a cross sectional research design to find out the relationship of maternal knowledge with the behavior of pregnant women in the prevention of covid 19. Data collection is done using questionnaire tools. All pregnant women who came to check the pregnancy to the AZ clinic from November 2020 to January 2021 as many as 84 pregnant women. The dependent variables  in this study are maternal knowledge  and  independent variabel is the behavior of mothers in the prevention of covid 19. The type of data collected is primary data that is data taken directly from respondents.Result: Based on the results of the study found that of 84 respondents as many as 53 people (63.1%) have poor knowledge and as many as 31 people (36.9) have good knowledge. The results of statistical tests showed that there was a relationship of knowledge factors with the prevention behavior of COVID 19 transmission by pregnant women in the working area of Klinki AZ Cianjur regency with a p value of 0.001 (p value < 0.05). Of the 53 respondents who have less knowledge, there are 11 (20.8%) respondents whose behavior is good in the prevention of COVID 19 transmission, while of the 31 respondents who have good knowledge, there are still 13 (41.9%) respondents whose behavior is not good in the prevention of COVID 19 transmission. Conclusion. There is a significant relationship between knowledge and COVID 19 transmission prevention behavior in the working area of Klinik AZ Cianjur.    Suggestion : Socialize and maximize social media in efforts to promote covid-19 preventio  Keywords. Knowledge, behavior, covid-19 ABSTRAK Latar Belakang. Perubahan sistem kekebalan tubuh yang terjadi pada kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi virus corona dan lebih berisiko mengalami gejala penyakit parah dan fatal. Selain itu, demam tinggi yang terjadi akibat covid 19 pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada anak. Virus yang menyebabkan covid 19 berasal dari kelompok virus yang sama dengan sindrom pernapasan acute respiratory syndrome (SARS)  dan  Middle-East respiratory syndrome (MERS).Tujuan. Mengetahui perilaku ibu hamil dalam pencegahan covid-19Metode Penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan covid 19. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat kuesioner. Seluruh ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilan ke klinik AZ sejak November 2020 hingga Januari 2021 sebanyak 84 ibu hamil. Variabel  dependen dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu dan variabel independen adalah perilaku ibu dalam pencegahan  covid 19. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang merupakan data yang diambil langsung dari responden.Hasil. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dari 84 responden sebanyak 53 orang (63,1%) memiliki pengetahuan yang kurang baik dan sebanyak 31 orang (36,9) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil tes statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan covid 19 oleh ibu hamil di wilayah kerja Klinki AZ Kabupaten Cianjur dengan nilai p 0,001 (p nilai < 0,05). Dari 53 responden yang kurang pengetahuan, terdapat 11 (20,8%) responden yang perilakunya baik dalam pencegahan penularan covid 19, sedangkan dari 31 responden yang memiliki pengetahuan baik, masih ada 13 (41,9%) responden yang perilakunya tidak baik dalam pencegahan penularan covid 19.Simpulan. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan covid-19 di wilayah kerja Klinik AZ CianjurSaran Mengadakan sosialisasi dan memaksimalkan media social dalam upaya promosi pencegahan covid-19  Kata kunci. Pengetahuan, perilaku, covid-19  

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...