Peningkatan pendapatan dapat dilakukan melalui pengolahan suatu komoditi, yang menghasilkan nilai tambah yang berdampak pada nilai ekonomis komoditi yang meningkat. Usaha penambahan perlakuan membutuhkan motivasi yang tinggi agar masyarakat mau melakukannya. Purun Tikus atau rumput Teki/Tike ( Eleocharis dulcis) adalah jenis rumput-rumputan yang tumbuh di rawa, dimanfaatkan daunnya untuk pakan ternak dan umbinya direbus agar dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan. Peningkatan nilai tambah pada umbi Tike dapat dilakukan dengan mengolah menjadi keripik Tike. Penelitian ini dilakukan di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, dengan menggunakan penelitian studi kasus. Penarikan sampel secara purposive random sampling terhadap 11 petani dengan menggunakan Snowball Sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan keripik Tike masih membutuhkan perbaikan untuk peningkatan mutu yaitu perendaman dengan Lye Peeling untuk mengupas kulit umbi Tike, pengeringan minyak menggunakan centrifuge dan pengemasan yang dapat melindungi tektur keripik Tike. Perhitungan nilai tambah menunjukkan adanya pertambahan sebesar 341,3 % atau rata rata peningkatan nilai tambah tiap sekali produksi (20 kg umbi Tike ) adalah Rp 520.680,- terhadap pendapatan petani ketika umbi Tike dijual dalam bentuk keripik Tike. Hasil penelitian ini dapat disosialisasikan ke masyarakat untuk memotivasi dan memasyarakatkan pengolahan keripik Tike
Copyrights © 2019