Resistensi antibiotik amoxicillin pada bakteri Bacillus cereus ditandai dengan adanya keberadaan salah satu gen spesifik, yaitu blm yang terletak pada kromosom dan plasmid. Metode penelitian dilakukan dengan PCR secara in vitro, yang kemudian dideteksi dengan optimasi konsentrasi agarosa 1%, 1.5%, dan 2% dengan elektroforesis. Primer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan primer spesifik dengan forward 5 CGCGGAAGATTAAATGGTTATAATGG 3, dan reverse 5 ATGCTGGCGTAATCAACAGATTCAG 3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah optimasi konsentrasi agarosa mempengaruhi identifikasi gen blm dari bakteri Bacillus cereus yang telah resisten terhadap antibiotik amoxicillin terhadap pasien ulkus diabetik. Hasil yang didapat adalah konsentrasi 1% merupakan konsentrasi yang paling baik berdasarkan pada panjang amplikon DNA gen blm yaitu 1107 bp. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi agarosa mempengaruhi hasil resolusi DNA, dimana konsentrasi agarosa yang kecil akan memberikan resolusi yang baik pada amplikon yang memiliki panjang DNA yang besar.
Copyrights © 2019