Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) Terhadap Tikus Putih Betina (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar

Oktafia, Nabila (Unknown)
Susanti, Ressi (Unknown)
Purwanti, Nera Umilia (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Mar 2021

Abstract

Latar belakang. Nanas (Ananas comosus L.) merupakan salah satu buah yang sangat diminati oleh masyarakat. Senyawa flavonoid dan tanin pada ekstrak etanol kulit buah nanas memberikan kemampuan sebagai antijamur dan antibakteri yang dapat mengobati penyakit diare dan disentri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian dosis oral ekstrak etanol kulit buah nanas pada dosis tunggal (24 jam) terhadap perubahan perilaku, aktivitas psikomotor, perubahan bobot badan, dan indeks organ pada tikus betina (Rattus norvegicus L.) galur wistar. Metode. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengambilan dan pengolahan sampel, skrining fitokimia, analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT), pengujian karakteristik ekstrak dan pengujian toksisitas akut berdasarkan pedoman OECD 425 (Acute Oral Toxicity Up and Down Procedure). Kulit buah nanas diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Hewan uji dikelompokkan dalam 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok dosis 2000mg/kgBB dan kelompok dosis 5000mg/kgBB. Pengamatan dan pemberian dosis diberikan dalam waktu 24 jam dan diamati selama 14 hari. Hasil. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada bobot badan dan indeks organ antara kelompok kontrol, kelompok dosis 2000 mg/kgBB dan kelompok dosis 5000 mg/kgBB. Kesimpulan. Ekstrak etanol kulit buah nanas (Ananas comosus L.) termasuk dalam kategori praktis tidak toksik dengan LD50 > 5000 mg/kgBB dan tidak memberi pengaruh terhadap parameter toksistas akut.

Copyrights © 2019