Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan
Vol. 1 No. 1 (2010): April-September 2010

STUDI ETNOBOTANI DAN ETNOFARMAKOLOGI UMBI BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

Siti Rofida (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2010

Abstract

Pengetahuan penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional hanyalah berdasarkan empiris. Perubahan pola pengobatan modern ke pengobatan tradisional, menyebabkan kebutuhan terhadap obat yang berasal dari bahan alam menjadi meningkat. Bahan alam yang digunakan sebagai obat sebaiknya berpegangan kepada pedoman bahwa bahan obat tersebut tidak menimbulkan keracunan baik akut maupun kronis dan terbukti bisa menyembuhkan penyakit atau berkhasiat sebagai obat serta dapat diperoleh secara kontinu. Secara empiris masyarakat kota Malang menggunakan umbi binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) untuk mengobati nyeri pada gigi yang disertai dengan pembengkakan yang keluar nanah, gastritis akut, nyeri kepala, panas dalam yang disertai sariawan, mengobati luka bekas operasi, mengurangi nyeri setelah operasi dan lain-lain. Ciri-ciri morfologi umbi binahong berbentuk silindris dengan tekstur permukaan yang tidak rata, panjangnya antara 4-7 cm dengan diameter 0,5-2 cm dan berdaging lunak. Secara anatomis tampak jaringan dasar (parenkim), berkas pengangkutan (xylem dan floem) dan benda ergastrik berupa amilum. Tumbuhan ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Kata kunci: obat tradisional, umbi, Anredera cordifolia (Tenn) Steenis,.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

farmasains

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Farmasains is a scientific publication for widespread research and criticism topics in pharmacy science studies. Farmasains is published twice a year in April and November since June 2010 by Department of Pharmacy University of Muhammadiyah Malang. One volume of Farmasains is published in two year ...