Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tahanan pentanahan elektrode batang tunggal berdiameter berbeda, dengan konfigurasi penanaman secara vertikal dan horizontal serta ditambahkan campuran gypsum (G) dan arang (A) sebagai soil treatment. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan pengukuran langsung. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil untuk diameter elektrode 12 mm baik penanaman secara vertikal maupun horizontal, semakin besar perbandingan campuran gypsum dan arang yang digunakan dan semakin lama penanamannya akan mempengaruhi penurunan nilai tahanan. Dari hasil pengukuran tersebut dengan merubah konfigurasi penanaman elektrode batang dapat menurunkan nilai tahanan pentanahan sebesar 20%. Sedangkan untuk elektrode diameter 16 mm sama halnya dengan elektrode 12 mm, namun dengan merubah diameter elektrode menjadi lebih besar maka nilai tahanan pentanahan akan semakin turun, hal ini sesuai dengan nilai tahanan yang didapatkan dari pengukuran yang dilakukan secara langsung dilapangan. Dan merubah konfigurasi penanamannya dari vertikal ke horizontal dapat menurunkan nilai tahanan sebesar 13%. Dengan tambahan campuran gypsum dan arang yang bervariasi dan mengubah diameter elektrode batang tunggal 12 mm menjadi 16 mm dapat menurunkan nilai tahanan pentanahan sebesar 12%.
Copyrights © 2021