cover
Contact Name
Samratul Fuady
Contact Email
sfuady@unja.ac.id
Phone
+6281298569271
Journal Mail Official
jurnal.engineering@unja.ac.id
Editorial Address
Jalan Tribrata, Pondok Meja KM. 11, Mestong, Jambi, Indonesia36364
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Engineering
Published by Universitas Jambi
ISSN : 24610526     EISSN : 26231522     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Engineering is a peer-reviewed, Open Access journal that publishes original research articles as well as review articles in several areas of engineering. The subject areas covered by the journal are: 1. Chemical Engineering 2. Civil Engineering 3. Computer Engineering 4. Electrical Engineering 5. Industrial Engineering
Articles 53 Documents
Pengaruh Penambahan Biochar dari Batubara Lignite pada Tanah Bekas Penambangan Batubara Terhadap Konsentrasi Logam Kadmium (Cd) Terlarut Menggunakan Kolom Fixed Bed Sorpsion Agung Putra Hidayat; Damris Damris
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.519 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i1.6250

Abstract

Transformasi hutan ke area pertambangan batubara menimbulkan berbagai masalah pasca penambangan batubara, salah satunya menimbulkan pencemaran logam berat pada lingkungan sekitar. Banyak usaha yang telah dilakukan untuk penangulangannya dan pemberian biochar merupakan solusi yang menjanjikan. Peroses pembuatan biochar yang sederhana serta biochar memiliki luas permukaan pori yang besar sehingga dapat di jadikan sebagai bahan penyerap. Lignite sebagai limbah pertambangan batubara memiliki kandungan hidrogen dan karbon yang tinggi sehingga cocok di jadikan biochar. Dari hasil analisa SEM di dapat morfologi permukaan pori biochar yang luas dengan hasil uji luas area menggunakan methylene blue sebesar 9,20 m2.g-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varaiasi penambahan jumlah biochar 0%, 5%, 10%, dan 15% serta variasi rasio liquid per solid 1, 2, 5, 8, dan 10 terhadap immobilisasi logam kadmium pada tanah. Kondisi lapangan pada penelitian ini di rekayasa menggunakan kolom fixed bed sorpsion, dengan dua layer biochar didalamnya sebagai solusi kondisi di lapangan. Dari analisa AAS titik optimal pengimmobilisasian logam kadmium berada pada penambahan biochar 15% dengan rata-rata persentasi penyerapan 99,8307%, serta titik optimal pengimmobilisasian berada pada rasio liquid per solid ke-10 dengan persentasi penyerapan 99,9154%.
Rancang Bangun Charge Controller Panel Surya Dengan Menggunakan Sistem Fast Charging DINI KHUSNUL YAQIN; DWI PRATIWI; MAISON MAISON
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.676 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i1.6271

Abstract

Abstrak—Suatu pengendali pengisian daya berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus ke baterai. Saat ini kontroller panel surya sudah semakin berkembang, beberapa kontroler panel surya menggunakan PWM (Pulse Wide Modulation) sebagai metode pengisian daya baterai namun keterbatasan kontroler PWM antara lain yaitu ukuran tegangan alat pengecas harus sesuai dengan tegangan baterai, kapasitas alat PWM biasanya terbatas dan waktu dalam pengisian baterai cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah kontroler fast charging panel surya yang dapat mengatur penurunan tegangan dari panel surya ke baterai dan mengalirkan arus maksimal dari panel surya. Pada perancangan ini digunakan panel surya jenis polycristaline 100 WP, baterai yang digunakan yaitu deep cycle yang memiliki tegangan 12 Volt dan Arus pemakaian 12 Ah. Baterai jenis ini memiliki ketahanan terhadap siklus pengisian (charge) – pelepasan (discharge) baterai yang berulang-ulang dan konstan. Metode yang digunakan pada perancagan controller fast charging dengan memaksimalkan arus yang dapat dialirkan dari panel surya.Dari perancangan kontroler fast charging untuk waktu pengisian daya lebih cepat 134 menit jika dibandingkan kontroler jenis PWM (Pulse Wide Modulation). Yang dimulai dari tegangan awal baterai 12,17 volt dan berhenti pada tegangan 13,17 volt. Dengan menggunakan kontroler fast charging lebih efektif dalam pengisian daya baterai.
Analisis Sebaran Polutan Particulate Matter (PM10) Pada Harian Musim Kemarau di Kota Jambi Rizki Saputra; Rizki Andre Handika; Resti Ayu Lestari
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.576 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i1.6276

Abstract

Abstrak—Udara merupakan faktor penting dalam kehidupan. Salah satu polutan yang menjadi kontributor polusi udara adalah PM10. Dalam beberapa tahun terakhir tepatnya 2014, Kota Jambi masuk dalam kategori PM10 yang berbahaya yaitu pada konsentrasi 409 µg/m3.Prediksi terhadap sebaran PM10 perlu dilakukan untuk melihat arah sebaran serta daerah-daerah yang berpotensi terdampak PM10.Hysplit merupakan model yang dapat memprediksi sebaran polutan yang menghubungkan polutan dengan komponen meteorologi di suatu tempat. Tujuan penelitian ini adalah memetakan sebaran PM10 di Kota Jambi, menganalisis sebaran PM10 di Kota Jambi dan menentukan lokasi-lokasi yang berpotensi terpapar maksimum pada harian musim kemarau di Kota Jambi.Penelitian ini dilakukan di Kota Jambi pada kawasan kantor Walikota, kawasan kantor Gubernur, jalan raya Tugu Juang, jalan raya Simpang Rimbo dan perumahan Mayang. Dalam penelitian ini pengukuran PM10 dilakukan dari setiap lokasi yang ditentukan yang kemudian dianalisis sebarannya menggunakan model Hysplit. Sebaran yang dihasilkan menunjukkan arah PM10 dominan menuju barat, barat laut maupun ke utara. Analisis model Hysplit menunjukkan kecamatan Kota Baru terpapar maksimum pada harian musim kemarau.
Analisis Keuntungan Sistem Pembayaran Monthly Payment Dan Progress Payment Pada Proyek Pembangunan (Studi Kasus : Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin dan Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT), Muara Bungo) Rangga Ramadhani; Damris Muhammad; Dyah Kumala Sari,
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.38 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i1.6282

Abstract

Abstrak—Pembiayaan proyek konstruksi merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap sistem keuangan pada perusahaan kontraktor dalam menyelesaikan proyek yang akan dilaksanakan. Terdapat beberapa jenis sistem pembayaran pada industri konstruksi, yaitu sistem cara pembayaran bulanan (monthly payment), cara pembayaran bertahap (progress payment) dan cara pembayaran turn key. Penelitian ini dilakukan agar mengetahui persentase keuntungan pada kedua sistem cara pembayaran. Objek penelitian adalah proyek Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin dan proyek Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Kabupaten Muara Bungo. Data-data yang digunakan untuk menganalisis yaitu data keuangan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dokumen kontrak, dan time schedule. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis cash flow dari kedua sistem cara pembayaran. Hasil analisis data menunjukkan pada proyek Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin sistem pembayaran monthly payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 250.151.422,00 atau sebesar 9,14 % dari nilai kontrak. Sedangkan sistem pembayaran progress payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 610.835.490,00 atau sebesar 22,32 % dari nilai kontrak. Kemudian pada proyek Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) sistem pembayaran progress payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 109.835.649,00 atau sebesar 18,98 % dari nilai kontrak. Sedangkan sistem pembayaran monthly payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 111.766.053,00 atau sebesar 19,32 % dari nilai kontrak. Jadi pada proyek Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin yang lebih banyak mendapatkan keuntungan adalah sistem pembayaran progress payment sedangkan pada proyek Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang lebih banyak mendapatkan keuntungan adalah sistem pembayaran monthly payment.
Potensi Sumber Daya Air Dalam Rangka Ketersediaan Sumber Air Baku Kota Sungai Penuh, Bangko dan Sarolangun di Subdas Batang Tembesi, DAS Batanghari, Provinsi Jambi - Zona Iklim Equatorial Freddy Ilfan; Arwin Arwin
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1246.058 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i1.6285

Abstract

Abstrak - Data curah hujan dan data aliran sungai digunakan dalam meneliti perubahan potensi sumber daya air di Sub DAS Batang Tembesi di Provinsi Jambi. Trend curah hujan di 9 (sembilan) pos hujan dan trend aliran sungai di 8 (delapan) pos debit telah ditentukan untuk melihat baseflow tahunan, koefisien runoff, dan kecenderungan perubahan debit rata-rata. Regresi linier ganda 4 (empat) variabel digunakan untuk mengisi data yang kosong, baik pada pos hujan maupun debit. Untuk menentukan baseflow dan koefisien runoff tahunan digunakan model hidrologi statistik, sedangkan untuk menentukan debit rencana kering dan basah digunakan distribusi frekuensi normal, lognormal dan log pearson III, dengan pengujian nonparametrik menggunakan chi-kuadrat dan kolmogorov-smirnov. Moving average 5 tahunan digunakan untuk meminimalisir keacakan terjadinya hujan dan debit sehingga dapat terlihat trend yang terjadi. Trend curah hujan yang terjadi pada hampir semua pos hujan cenderung menurun, kecuali pada pos hujan yang berada di bagian barat sub DAS. Hal ini terjadi karena dipengaruhi kondisi morfologi yang bergelombang dan elevasi tinggi. Perubahan land use juga mempengaruhi debit rata-rata dan curah hujan. Dari segi keandalan sumber air baku SPAM, secara kuantitas melimpah. Namun, tingginya curah hujan akan menimbulkan daya rusak yang lebih tinggi dibandingkan di pulau jawa yang memiliki pola hujan monsoon.
Pengaruh Penambahan Bentonit dan NaCl Terhadap Nilai Tahanan Pentanahan dengan Elekroda Batang Tunggal dan Ganda M Ridho; Yosi Riduas Hais; Haerul Pathoni
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2716.775 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i2.7583

Abstract

Nilai tahanan pentanahan disekitar elektroda dibumikan merupakan hal yang penting dalam sistem pentanahan, karena semakin kecilnya nilai tahanan pentanahan maka arus gangguan pada sistem dapat dengan cepat tersebar merata ke dalam tanah. Metode yang digunakan dalam menurunkan nilai tahanan pentanahan adalah dengan menambahkan zat aditif kedalam tanah, zat aditif yang sering digunakan adalah bentonit dan NaCl. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh penambahan bentonit dan NaCl terhadap nilai tahanan pentanahan serta mengetahui perbandingannya pada sistem pentanahan dengan menggunakan elektroda batang tunggal dan elektroda batang ganda. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa bentonit lebih baik dari pada NaCl dalam menurunkan tahanan pentanahan, hal ini dipengaruhi oleh kelembaban bentonit lebih tinggi dan memiliki sifat menahan air serta penambahan volumenya, dengan persentase penurunan sebesar 89%−93.8%, sedangkan dengan menggunakan NaCl penurunannya hanya sebesar 69,8%−78% dan jika diaplikasikan menggunakan elektroda batang ganda yang di paralelkan dapat menurunkan tahanan sebesar 2 ohm – 5 ohm.
Pemetaan Kebisingan di Area Gas Plant PT. X Jambi Dalam Rangka Perlindungan Terhadap Pekerja Febri Juita Anggraini; Rizki Andre Handika; Rahayu Arman
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2497.278 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i2.7585

Abstract

Lokasi sumber minyak dan gas bumi terbanyak di Indonesia diantaranya adalah di Provinsi Jambi. Oleh karena itu pengelolaannya telah dilakukan baik oleh perusahaan nasional maupun asing, seperti PT. X di kawasan hilir Provinsi Jambi. Unit pengolahan utama perusahaan-perusahaan bidang eksplorasi serta produksi minyak dan gas bumi dilakukan di area gas plant, yang kebisingan dapat menjadi salah satu risiko gangguan kepada pekerjanya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan pemetaan pola sebaran kebisingan dari 568 titik pengukuran area gas plant PT. X dengan software Surfer 11, yang selanjutnya menjadi informasi dasar untuk perlindungan risiko gangguan pendengaran pada pekerja. Hasilnya, peta kontur kebisingan telah diperoleh dengan rentang tingkat kebisingan dari yang terendah 48,8 dBA, hingga yang tertinggi 100,2 dBA. Dari pemetaan yang sudah dibuat diperoleh bahwa sumber utama kebisingan berasal antara lain dari gas turbine generator (GTG), air compressor, propane compressor, sales gas compressor, rich amine pump, amine charge pump, amine booster pump, reinjection compressor, thermal oxidizer (TOX), expander compressor, overhead compressor dan inlet compressor (BCD4).
Karakterisasi Adsorben Kulit Durian Tanpa Modifikasi dan Termodifikasi dengan Pelapisan Lateks untuk Penyerapan Rhodamin B Hadistya Suryadri; Lince Muis; Ronado Lingga
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2445.511 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i2.7586

Abstract

Kulit durian memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai adsorben dalam meminimalisir zat pewarna Rhodamin B sebelum dibuang ke lingkungan melalui proses adsorpsi. Lateks diketahui memiliki stabilitas dan kekuatan mekanik yang baik. Oleh karena itu, modifikasi adsorben kulit durian terlapisi lateks dilakukan dengan harapan mampu meningkatkan daya adsorpsi. Daya adsorpsi ditinjau dengan membandingkan karakteristik yang dihasilkan antara adsorben kulit durian tanpa modifikasi dengan adsorben kulit durian yang dimodifikasi dengan pelapisan lateks. Dilakukan analisa SEM untuk mengetahui morfologi adsorben dan analisa EDS untuk melihat unsur-unsur yang terdapat pada adsorben. Dari hasil analisa terbukti bahwa retakan dan patahan yang terbentuk pada adsorben kulit durian tanpa modifikasi diperbaiki dengan pelapisan lateks, menghasilkan pori-pori yang terdistribusi merata dengan ukuran paling kecil 2,814 μm dan paling besar 4,110 μm serta kadar unsur karbon berjumlah 69,27%. Adorben yang dihasilkan kemudian diuji kinerjanya pada penjerapan zat pewarna rhodamin B dalam kondisi asam. Ketika penjerapan, adsorben terlapisi membentuk gumpalan dan tidak terjadi penjerapan. Karakteristik adsorben setelah penjerapan dianalisa menggunakan SEM-EDS, diketahui bahwa akibat terjadinya penggumpalan lanjutan terbentuk pori-pori berukuran kecil padahal kadar unsur karbon yang terdapat pada adsorben berjumlah besar yaitu 82,35%.
Pembuatan Karbon Aktif dari Cangkang Buah Karet dengan Aktivator H3PO4 untuk Adsorpsi Logam Besi (III) dalam Larutan Siti Arofah; M Naswir; Yasdi Yasdi
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3574.629 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i2.7816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas karbon aktif yang terbuat dari cangkang buah karet sebagai adsorben untuk penjerapan logam besi (III) dalam larutan. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu 400 oC dan 500 oC selama 1 jam dengan variasi ukuran adsorben 80 mesh dan 120 mesh. Selanjutnya dilakukan aktivasi kimia menggunakan H3PO4 10 % selama 24 jam. Hasil uji spesifikasi menunjukkan bahwa karbon aktif terbaik pada sampel karbon ukuran 120 mesh dan suhu 500 oC dengan kadar air sebesar 4,1%. Kadar abu terendah dimiliki oleh sampel 80 mesh dan suhu 500 oC sebesar 0,5%. Daya jerap terbaik dimiliki oleh sampel karbon ukuran 120 mesh dan suhu 500 oC terhadap iodin sebesar 5.681 mg/g dan daya jerap terhadap metilen biru sebesar 18,8 mg/g. Karakterisasi karbon aktif cangkang buah karet menunjukan bahwa terdapat perbedaan gugus fungsi dan kandungan senyawa yang terdapat pada karbon sebelum dan setelah di aktivasi oleh H3PO4. Untuk proses adsorpsi karbon aktif terhadap larutan logam besi (III) waktu kontak terbaik adalah 90 menit dengan massa karbon aktif 0,5 gram menunjukkan efisiensi penjerapan sebesar 68%. Model isoterm yang tepat terhadap adsorpsi pada penelitian ini adalah model isoterm Freundlich.
Rancang Bangun Inverter Satu Fasa dengan Variasi Input 12 V DC dan 24 V DC untuk Keluaran 220 V AC Andi Suryadi; Haerul Pathoni; Samratul Fuady
Jurnal Engineering Vol. 2 No. 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2374.291 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v2i1.8640

Abstract

Saat ini kebutuhan akan kontroller inverter semakin meluas. Beberapa kontroler inverter menggunakan komponen yang bersifat analog sebagai metode mengubah sumber DC menjadi AC. Pada perancangan kontroller inverter ini, kami menggunakan baterai GS dan baterai FB yang memiliki tegangan 12 Volt dan arus pemakaian 3,5 Ah. Baterai jenis ini memiliki ketahanan terhadap siklus pengisian (charge) – pelepasan (discharge) baterai yang berulang-ulang dan konstan. Metode yang digunakan pada perancagan kontroller inverter adalah dengan memaksimalkan arus yang dapat dialirkan dari baterai. Dari perancangan kontroller inverter ini, didapatkan waktu pemakaian sumber baterai 24 V DC lebih cepat 30 menit jika bandingkan kontroller inverter dengan sumber baterai 12 V DC. Pengukuran ini dimulai dari tegangan awal baterai 12,17 V DC dan berhenti pada tegangan 7,14 V DC.