Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi
Vol 14, No 1 (2021): Maret

Uji antagonis Pseudomonas fluorescens untuk mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah

Andri Laksono (Politeknik Pembangunan Pertanian Malang)
Joko Gagung Sunaryono (Unknown)
Rika Despita (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah yang disebabkan oleh cendawan Alternaria porri dapat mengakibatkan  persentase kehilangan hasil panen mencapai 57%. Penggunaan fungisida kimia secara terus menerus memiliki dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Salah satu pengendalian yang aman dan ramah lingkungan yaitu pengendalian hayati dengan mikroorganisme antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik agen hayati Pseudomonas fluorescens  untuk mengendalikan penyakit bercak ungu pada tanaman bawang merah varietas bauji. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan jumlah ulangan sebanyak  4 kali. Perlakuan tersebut meliputi : P1(kontrol), P2 (konsentrasi 20 ml/l), P3 (konsentrasi 40 ml/l), P4 (konsentrasi 60 ml/l), P5 (konsentrasi 80ml/l), P6 (konsentrasi 100 ml/l). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis varian, dan uji lanjut menggunakan Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Pseudomonas fluorescens 100 ml/l mampu mengendalikan penyakit bercak ungu dengan intensitas serangan sebesar 22,47%, selain itu Pseudomonas fluorescens mampu memperpanjang periode inkubasi penyakit dan menghasilkan bobot basah umbi yang berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agrovigor

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi is a scientific paper in the field of science Agroecotechnology which include: plant science, soil science, plant breeding, pest and plant diseases. ...