Quagga
Vol 13, No 1 (2021)

Makrofauna Tanah Di Lahan Hortikultura Desa Losari Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang

Nurul Qomariyah (Universitas PGRI Semarang)
Ary Susatyo Nugroho (Universitas PGRI Semarang)
Mohammad Syaipul Hayat (Universitas PGRI Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Abstrak: Makrofauna tanah merupakan bagian dari biodiversitas tanah yang memiliki peran penting dalam perbaikan sifat fisik, kimiawi, dan biologi tanah melalui proses imobilisasi dan humifikasi. Desa Losari merupakan salah satu desa di Kecamatan sumowono Kabupaten semarang yang terletak di kaki Gunung Ungaran sehingga keadaannya masih asri dan alami. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keanekaragaman jenis makrofauna tanah yang ada di kawasan lahan pertanian Desa Losari dengan tanaman yang berbeda. Pengambilan data dilakukan dengan dua metode yaitu Pit fall trap dan Hand sorting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman jenis di lokasi penelitian tergolong rendah. Total makrofauna tanah yang tercatat di lokasi penelitian sebanyak 37 jenis yang terdiri dari 3 filum. Lahan pertanian tanaman kubis (stasiun I) memiliki tingkat keanekaragaman yang tertinggi dibandingkan dengan stasiun lainnya dengan nilai H' = 1,064. Filum dengan jumlah terbanyak di lokasi penelitian adalah filum Arthropoda sebanyak 33 jenis dari 98 total jenis makrofauna tanah yang telah ditemukan.Kata Kunci: keanekaragaman makrofauna tanah; hortikultura; pit fall trap; hand sorting.Abstract: Soil macrofauna is part of soil biodiversity which has an important role in improving the physical, chemical, and biological properties of soil through immobilization and humification processes. Losari Village is one of the villages in Sumowono District, Semarang Regency, which is located at the foot of Mount Ungaran so that the condition is still beautiful and natural. This research was conducted in July 2020. The purpose of this study was to determine the level of diversity of soil macrofauna species in the agricultural area of Losari Village with different plants. Data were collected by two methods, namely Pit fall trap and Hand sorting. The results showed that the level of species diversity in the study location was low. The total soil macrofauna recorded at the research location were 37 species consisting of 3 phyla. Cabbage farming land (station I) has the highest level of diversity compared to other stations with a value of H' = 1.064. The phylum with the highest number in the research location was Arthropoda phylum with 33 of the 98 total soil macrofauna species that had been found.Keywords: soil macrofauna diversity; horticulture; pit fall trap; hand sorting.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education

Description

The Quagga Journal (p-ISSN 1907-3089; e-ISSN 2615-5869) is a journal managed by the Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education Universitas Kuningan (FKIP UNIKU). This journal is issued twice a year (January and July) publishing articles from analytical studies ...