Penelitian bertujuan menganalisis pendapatan dan break even point usaha ayam petelur mandiri. Penelitian dilakukan di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang pada bulan Oktober 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan hasil wawancara langsung dengan pemilik usaha ayam petelur (data primer) dan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui data Badan Pusat Statistik. Data dianalisis menggunakan perhitungan pendapatan dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam petelur mandiri memperoleh pendapatan sebesar Rp 103.600.850/periode (1.000 Ekor) dan Rp. 476.203.250/periode (5.000 ekor). Nilai BEP harga telur utuh sebesar 71.366.344 pada skala 1.000 ekor dan nilai BEP harga telur utuh sebesar 199.330.762 skala 5.000 ekor. Sementara break even point hasil telur utuh sebesar 2.039 rak (1.000 ekor) dan 5.695 rak (5.000 ekor). Dengan demikian, hasil break even point usaha peternakan ayam petelur mandiri sudah dikatakan layak dan mendapatkan keuntungan. Kata Kunci: ayam petelur; pendapatan; break even point
Copyrights © 2021