Tulisan ini menganalisis bab V dari buku hasil karya Sardiman A.M yang berjudul Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar dan mengaitkannya dengan teori-teori dari para ahli lainnya. Adapun judul bab yang dianalisis adalah Motivasi dan Aktivitas dalam Mengajar. Motivasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses belajar-mengajar, meningkatkan prestasi siswa dan membentuk prilaku yang baik (positif). Salah satu indikator keberhasilan pendidikan secara mikro di tataran pembelajaran adalah pada saat seorang guru mampu membentuk dan membangkitkan motivasi belajar para siswanya. Namun realita di dalam masyarakat yang kita temukan akhir-akhir ini adalah kebanyakan siswa di sekitar lingkungan tempat tinggal kita bahkan di daerah-daerah lainnya di Indonesia tidak memiliki kemauan belajar yang tinggi baik di sekolah maupun di rumah. Terkadang banyak siswa acuh tah acuh saat belajar di dalam kelas sehingga mereka tidak mampu menyerap dengan baik pelajaran yang disampaikan oleh guru-guru mereka. Di sisi lain sebagian siswa yang menganggap kegiatan belajar tidak menyenangkan lebih memilih kegiatan lain di luar konteks belajar seperti berkirim pesan melalui aplikasi di telepon genggam, bermain permainan atau ‘game’ pada telepon genggam maupun pada tempat-tempat play station, berkumpul dengan teman-teman, dan lain-lain. Oleh sebab itu, guru memainkan peran penting dalam memotivasi siswa dalam kegiatan belajar-mengajar.
Copyrights © 2017