Posyandu dapat berperan sebagai early warning system sehingga balita tidak sampai masuk kategori kurus dan sangat kurus. Salah satu titik lemah yang menyebabkan rendahnya partisipasi di posyandu (D/S) adalah tidak adanya atau tidak beragamnya PMT penyuluhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan agar sasaran tahu, mampu dan mau membuat PMT penyuluhan lokal menggunakan bahan baku sukun dan ikan mujair untuk meningkatkan D/S. Mitra sebanyak 30 orang ibu yang menjadi sasaran posyandu Edelweis dan Dahlia Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa Promosi makanan jajanan sehat bergizi berbahan pangan lokal dengan metode emo demo, ToT dan pelatihan pembuatan PMT penyuluhan berbahan sukun dan ikan mujair, manajemen pengadaan PMT penyuluhan melalui pemicuan, sosialisasi dan pendampingan. Hasil promosi dengan emo demo menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil pre test dan post test (0,00). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 3 perwakilan sasaran dari 3 kelompok yang berbeda menunjukkan sasaran telah mampu membuat PMT penyuluhan. Hasil pemberdayaan menunjukkan sasaran telah memberikan PMT penyuluhan berupa kudapan berbahan sukun dan ikan mujair pada saat hari bukaan posyandu. Kegiatan penyiapan PMT penyuluhan dilakukan secara bergotong royong secara terjadwal setiap hari bukaan posyandu perlu terus ditingkatkan dengan mengikutsertakan seluruh sasaran di posyandu.
Copyrights © 2019