Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial
Vol 22, No 2 (2012): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL

INTENSITAS HUBUNGAN KELUARGA DAN KECENDERUNGAN MEMAKAI OBAT TERLARANG PADA PEMUDA DI DESA SEWAKA KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG

Sri Arfiah (Program Studi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Yuli Widyastuti (Program Studi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan beberapa faktor yang menunjukkanadanya kecenderungan ke arah negatif, membahayakan diri serta masyarakat. Remaja merupakangolongan yang rentan terhadap penyalahgunaan narkotika, karena masalah tersebut memiliki latar belakang yang komplek dan luas, baik dari sektor penyebab maupun akibat yang ditimbulkan, maka masalah penggunaan narkotika harus ditangani serara serius dengan melaksanakan berbagai penanggulangan dan pencegahan. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakanwawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dan reliabilitas data dilakukandengan cara : Triangulasi teori, review informan serta member check. Untuk menganalisa data digunakan cara berfikir induktif dengan analisis mengalir yang terbagai dalam tiga komponen (1) reduksi data, (2) sajian data, (3) penarikan kesimpulan atau ferifikasi baik sebelum, pada waktu, maupun sesudah pengumpulan data. Hasil dan analisis data menunjukkan bahwa, adanya kecenderungan memakai obat-obatan terlarang dipengaruhi oleh rendahnya intensitas hubungan dalam keluarga, makin tinggi intensitas hubungan dalam keluarga makin jauh dari kecenderungan memakai obat-obatan terlarang. Keluarga sebagai lembaga yang pertama kali dikenal oleh individu mempunyai peranan yang cukup penting di dalam sosialisasi anak sebagai anggota keluarga, sebab yang memungkinkan seseorang mulai menyalahgunakan obat pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam dua bagian besar, pertama sebab yang berasal dari faktor individunya, dan kedua sebab-sebab yang berasal dari lingkungannya.

Copyrights © 2012