Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol variabel lain yang mempengaruhi penelitian saat memberi perlakuan dan pengukuran terhadap sampel. Desain yang digunakan yaitu Control Group Post Test Design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibandingkan setelah dilakukan treatment. Sampel diambil menggunakan total sampling, karena peneliti menggunakan seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model pembelajaran DLPS berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dilihat dari hasil uji one sample t-test; (2) model pembelajaran DLPS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Diharapkan bagi peneliti yang berniat melakukan penelitian ini lebih lanjut agar dapat menerapkan model pembelajaran DLPS dengan memodifikasi atau menggunakan media pada materi-materi yang lain baik di jenjang yang sama ataupun berbeda.
Copyrights © 2022