Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Hafidz Adlyani; M. Duskri; Susanti Susanti
Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 8, No 2, Oktober (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/pjpp.v8i2, Oktober.1035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol variabel lain yang mempengaruhi penelitian saat memberi perlakuan dan pengukuran terhadap sampel. Desain yang digunakan yaitu Control Group Post Test Design dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibandingkan setelah dilakukan treatment. Sampel diambil menggunakan total sampling, karena peneliti menggunakan seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model pembelajaran DLPS berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang dilihat dari hasil uji one sample t-test; (2) model pembelajaran DLPS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Diharapkan bagi peneliti yang berniat melakukan penelitian ini lebih lanjut agar dapat menerapkan model pembelajaran DLPS dengan memodifikasi atau menggunakan media pada materi-materi yang lain baik di jenjang yang sama ataupun berbeda.
Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis melalui Model Problem-Based Learning pada Siswa SMP/MTs Susanti Susanti; M Duskri; Melya Rahmi
Suska Journal of mathematics Education Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v5i2.7357

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kemampuan representasi matematis siswa melalui model PBL, maka diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi matematis yaitu menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah matematika dengan kata-kata, menyajikan data atau informasi dari suatu masalah ke representasi gambar, diagram, grafik atau tabel , serta  menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis. Siswa berkemampuan rendah memenuhi dua indikator kemampuan representasi matematis yaitu menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah matematika dengan kata-kata dan menyelesaikan masalah yang melibatkan ekspresi matematis. Disarankan kepada pihak lain untuk melakukan penelitian yang sama pada materi yang berbeda sebagai bahan perbandingan dengan hasil penelitian ini atau materi yang sama namun mendapatan nilai N-Gain dengan kategori “tinggi”.Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu dan mengevaluasi jurnal ini. terima kasih kepada pembimbing, guru disekolah para dosen dan juga teman-teman semua. Semoga jurnal ini bermanfaat. 
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Efficacy Siswa MTs Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Susanti Susanti
Suska Journal of mathematics Education Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v3i2.4148

Abstract

The purposes of this research is to the differences in mathematical problem-solving skills enhancement and self-efficacy among students who had learned Realistic Mathematics Education (RME) approach and students who received conventional instructions. Reseach use quasi-experimental was used pre-test research design posttest control group design. The experimental group was treated using RME  approach while the control group gain use conventional approach. To gather the instrument is the form of mathematical problem solving ability test, and a questionnaire to determine students' self-efficacy toward mathematics. This research was conducted at Secondary Islamic School . The population is  grade VIII students MTsN Model Banda Aceh inl year 2012/2013. The samples were  two classes, VIII-7, class as the experimental class and the control class VIII-6, by purposive sampling technique. The researc found that studens mathematical problem-solving ability which were taken by with RME approach better than conventional approaches. Based on the analysis of self-efficacy RME class increases more than the self-efficacy of students who received conventional learning. Furthermore there a relationship between the ability of solving mathematical problems with self-efficacy of students in the experimental class and control with very low qualifications.                    
PROSES BERPIKIR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR VISUAL Muhammad Zaki Mubarak; Anwar Anwar; Susanti Susanti
Al-Khawarizmi Vol 4, No 2 (2020): Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppm.v4i2.7998

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa terhadap kemampuan representasi matematis ditinjau dari gaya belajar visual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek pada penelitian ini adalah siswa yang cenderung memiliki gaya belajar visual pada kelas IX-5 di MTsN 1 Banda Aceh yang terdiri dari 3 orang siswa dengan kemampuan representasi matematis rendah, sedang dan tinggi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket gaya belajar, soal tes kemampuan representasi matematis dan wawancara. Selanjutnya analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data, melakukan trianggulasi waktu dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses berpikir subjek dengan kemampuan representasi matematis rendah dapat dilihat dari proses akomodasi pada ketiga indikator representasi matematis yaitu representasi simbolik, representasi verbal dan representasi visual; (2) proses berpikir subjek dengan kemampuan representasi matematis sedang dapat dilihat dari proses asimilasi dan akomodasi pada ketiga indikator representasi matematis; (3) proses berpikir subjek dengan kemampuan representasi matematis tinggi dapat dilihat dari proses asimilasi pada ketiga indikator representasi matematis.Kata kunci: Proses Berpikir., Kemampuan Representasi Matematis., Gaya Belajar Visual.
PENERAPAN MODEL CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MTs Safitri Safitri; M. Ikhsan; Susanti Susanti
Al-Khawarizmi Vol 4, No 1 (2020): Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppm.v4i1.7366

Abstract

The purpose of this research was to find out the increase in the ability to understand mathematical concepts of students who were taught with better Conceptual Understanding Procedures (CUPs) models than students who were taught with convensional model on the material of flat side space in MTsS Dama Puteh. The CUPs models has three stages including: individual, triplets, and class discussions. The author uses an experimental research design with a quasi-experimental design. Sampling was done using population random sampling. In this study all students of class VIII MTsS Dama Puteh. In this study consisted of two classes, namely class VIIIB as an experimental class and class VIIIA as a control class. Data collection using the ability test mathematical concept understanding of the results showed that based one the t-test obtained tcount = 1,8 and ttable = 1,68. Because tcount > ttable so that it can be concluded that the increased ability of understanding mathematical concepts of students taught with more CUPs models better than students who were taught with convensional models on the material to build flat side spaces in MTsS Dama Puteh.
Profil pemecahan masalah persamaan garis lurus siswa SMP berdasarkan jenis kelamin Susanti Susanti; Zainuddin Zainuddin; Zainal Abidin
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 11 No. 1 (2018): Beta Mei
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/betajtm.v11i1.130

Abstract

[Bahasa]: Hasil tes internasional seperti PISA dan TIMSS menunjukkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah persamaan garis (PGL) lurus siswa SMP berdasarkan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis eksploratif. Data dikumpulkan melalui lembar tugas pemecahan masalah persamaan garis lurus, wawancara, dan rekaman audio visual. Data dianalisis secara deskriptif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa subjek laki-laki dan perempuan mengidentifikasi masalah dengan membaca berkali-kali soal tanpa suara dan mampu menceritakan kembali soal yang telah dibacakan menggunakan bahasa sendiri sambil melihat teks. Pada tahap merencanakan penyelesaian masalah, subjek laki-laki dan perempuan sudah dapat menuliskan apa yang diketahui ditanya dan mengubah bentuk soal cerita menjadi model matematika. Pada tahap melaksanakan rencana penyelesaian masalah, subjek laki-laki dan perempuan masih keliru dalam menggunakan rumus atau konsep matematika. Dan pada tahap pengecekan kembali, subjek laki-laki dan perempuan melakukan pengecekan kembali terhadap hasil penyelesaian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa subjek laki dan perempuan dengan kemampuan matematika tinggi memiliki profil yang tidak berbeda dalam menyelesaikan masalah PGL. Kata kunci: Pemecahan Masalah; Persamaan Garis Lurus; Jenis Kelamin [English]: International assessment program like PISA and TIMSS showed that Indonesia students have low problem solving ability on mathematics. The purpose of this research was to describe and analyze the profile of grade 7 students’ problem solving based on the gender. The research used qualitative explorative approach. The data was collected through problem-solving task regarding line equation, interview, and audio-visual recording then it was analyzed descriptively by reducing data, presenting data, and drawing the conclusion. The research found that both male and female subject identified problems by reading the questions many times soundlessly and were able to retell the questions which had been read using their languages while looking at the text. At the stage of problem solving plan, both male and female subject were able to write down what is known and asked and change the mathematics problems into the mathematics model. At the stage of applying problem solving plan, both male and female had inproperly used the concept or rules. At the stage of rechecking the problem solving, both subjects did recheck the problems solved. The research concludes that male and female student with high mathematics ability have similar profile in solving mathematics problems. Keywords: Problem Solving; Line Equation; Gender
Thinking Process Analysis (Assimilation, Accommodation, Abstraction) Mathematics Ability of Junior High School Students in terms of Learning Style Susanti Susanti; Fathia Utami; Shaheb Alkiram; Muhammad Zaki Mubarrak
Al-Khawarizmi Vol 6, No 1 (2022): Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppm.v6i1.12329

Abstract

The purpose of this research is to know  the thinking processed of student’s  mathematical literacy abilities in terms of auditory, visual and kinesthetic learning styles. This research is an exploratory study with a qualitative approach. This research was conducted in Junior High Schools classified as Excellent in Meulaboh Regency. The subjects in this study were students of class IX MTsN 3 Aceh Barat  who had the high-level ability and were able to solve math literacy problems, besides the subject was also chosen based on learning styles. The results showed that there was no significant difference in students  mathematical literacy thinking processes based on visual learning styles is the process of assimilation and abtarksi thinking. Subjects with auditory learning styles, the thought processes of accommodation and abstraction  for the kinesthetic learning styles, the processes of thinking, assimilation and abstraction.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Learning Cycle 5E untuk Memfasilitasi Perubahan Konseptual Siswa dalam Pembelajaran Matematika Ega Gradini; Susanti Susanti
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12 No 02 (2022): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.484 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v12i02.16933

Abstract

This article describes the results of developing Learning Cycle 5E teaching tools that are valid, practical, and effective to facilitate students' conceptual changes in Statistics and Data Presentation material. The Four-D model was used to develop this research. The quality of the product is measured through the validity, practicality, and effectiveness of teaching tools. The device's validity is measured by its relevance and consistency using expert judgment. The device's practicality was measured using a practicality assessment questionnaire, distributed to 5 Mathematics teachers and 20 eighth-grader. Effectiveness was measured through a small group trial involving 1 Mathematics teacher and 28 eighth-grader students. The results showed that the teaching tools developed met the validity, practicality, and effectiveness criteria. Learning tools are declared valid, with the validity score for lesson plans being 0.89, student worksheets being 0.86, teacher book being 0.78, and student book being 0.80. Learning tools are declared practical with a practicality score where the teacher's response is 80.31% in the practical category, and the student's response is 79.19% in the practical category. Furthermore, teaching tools were declared effective with the criteria; the classical average of student learning outcomes reached 83.71, the Learning Completeness Criteria reached 82.14%, the level of teacher learning management was at a Good level, and student activity reached 72.5%.
Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education SMP Dahlia wansurni; Nuralam Syamsuddin; susanti susanti
Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IAIN BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/equation.v5i2.7356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajarkan melalui pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) dan pembelajaran konvensional. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh, terdiri dari dua kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan VIII-4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan pre-test dan post-test. Hasil penelitian pengolahan data statistik uji-t pihak kanan, diperoleh bahwa thitung = 11,7 dan ttabel =1,68 maka terima H1 tolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan RME lebih baik daripada pembelajaran konvensional.Kata kunci : RME, Kemampuan Pemahaman Konsep
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Self Regulated Learning Nauratul Jannah; Burhanuddin; Susanti
Educator Development Journal Vol 1 No 1 (2023): Educator Development Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2022/edj.v1i1.2499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa MTs yang ditinjau dari Self Regulated Learning (SRL). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek sebanyak 3 orang siswa kelas VIII MTsN 1 Banda Aceh. Subjek dipilih berdasarkan hasil angket SRL. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket, tes dan wawancara. Analisis data menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengumpulkan data pada sumber yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya siswa dengan SRL yang tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi, siswa dengan SRL yang sedang memiliki kemampuan berpikir kreatif sedang dan siswa dengan SRL rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis rendah.