Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kinerja pamong belajar pada SKB di wilayah Priangan Jawa Barat. Pamong belajar sebagai tenaga pendidikan memiliki tugas pokok dan fungsi yang harus dijalankannya, tidak hanya melaksanakan kegiatan pembelajaran namun juga merancang dan membuat model. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja pamong belajar. Kajian teori dalam penelitian ini diantaranya mencakup konsep Pamong Belajar Sebagai Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PTK-PNF), konsep Kinerja, dan Konsep Pengalaman kerja. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis korelasional, serta sampel penelitian ini sebanyak 37 responden. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa; Pengaruh pengalaman kerja dinyatakan dengan persamaan korelasi yang menunjukkan harga positif, dengan besar derajat hubungan antar variabel tersebut tergolong kuat.
Copyrights © 2020