<![CDATA[Sejak tahun 2009 surveilans TB di Dinas Kesehatan Kota Surabaya sudah memanfaatkan sistem informasi tuberkulosis terpadu (SITT). Evaluasi sistem informasi TB diperlukan agar dapat memberikan informasi untuk memecahkan masalah TB secara tepat di Kota Surabaya. Tujuan kajian ini adalah menggambarkan sistem informasi TB di Dinas Kesehatan Kota Surabaya berdasarkan input, proses, dan output. Informan adalah pengelola program TB di Dinas Kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan USG (Urgency, Seriousness, and Growth) untuk menetapkan prioritas dan Fishbone untuk menentukan akar penyebab masalah. Hasil kajian menunjukkan masih adanya ketidaklengkapan pengisian pada SITT, ketersediaan tenaga dan sarana sudah sesuai, jaringan internet yang ada masih belum stabil, pedoman yang digunakan sudah sesuai. Tercatat 63 Puskesmas yang ada di Surabaya telah melakukan pencatatan dan pelaporan TB, namun baru 42% Rumah Sakit yang sudah memiliki MoU dengan Dinas Kesehatan yang melakukan pencatatan dan pelaporan TB. Pengelola program masih mengalami kesulitan dalam analisis data TB. SITT yang digunakan saat ini belum bisa memenuhi semua kebutuhan pencatatan dan pelaporan TB terutama dalam analisis data.]]>
Copyrights © 2021
