Media Gizi Mikro Indonesia
Vol 13 No 1 (2021): Media Gizi Mikro Indonesia Edisi Desember 2021

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG IODIUM DENGAN KETERSEDIAAN GARAM BERIODIUM DI RUMAH TANGGA

Yayuk Hartriyanti (Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada)
Adi Utarini (Departemen Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada)
Djoko Agus Purwanto (Fakultas Farmasi Universitas Airlangga)
Budi Wikeko (Departemen Kebidanan dan Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Susetyowati Susetyowati (Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada)
Toto Sudargo (Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada)
A.Fahmy Arif Tsani (Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
06 Dec 2021

Abstract

Latar Belakang. Iodium merupakan mikronutrien penting terutama bagi perkembangan otak janin dan anak. Iodium berperan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar organ terutama otak. Konsumsi iodium yang rendah dalam jangka panjang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI). Tingkat pengetahuan mengenai GAKI dan garam beriodium berpengaruh terhadap ketersediaan dan praktik penggunaan garam beriodium. Pemerintah telah mengupayakan penanggulangan GAKI melalui fortifikasi garam dengan iodium. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan ibu tentang iodium dengan ketersediaan garam beriodium di rumah tangga dan faktor yang memengaruhinya. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Data diambil dari 198 rumah tangga menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Penilaian pengetahuan ibu dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup. Sementara itu, penilaian ketersediaan garam diperoleh dengan pengujian kandungan iodium (KIO3). Uji statistik yang digunakan adalah chi-square test/fisher’s exact test dan Mann Whitney U/Kruskal Wallis untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil. Sebagian besar responden tinggal di daerah dataran tinggi (74,2%), berpendidikan SD (47,5%) dan bekerja sebagai petani (41,4%). Karakteristik lokasi geografi tempat tinggal responden berhubungan dengan pengetahuan responden mengenai GAKI serta dampak dan faktor risiko GAKI (p=0,023 dan p<0,001), sedangkan pekerjaan responden berhubungan dengan pengetahuan mengenai dampak dan faktor risiko GAKI (p=0,020). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemenuhan syarat mutu kandungan KIO3 pada garam yang digunakan di rumah tangga. Namun ada kecenderungan responden yang mempunyai garam dengan KIO3 sesuai, lebih banyak pada responden dengan pengetahuan yang baik. Kesimpulan. Responden dengan pengetahuan baik lebih banyak yang memiliki garam dengan kadar iodium sesuai standar. Perlu adanya program edukasi mengenai GAKI, penggunaan dan penyimpanan garam beriodium, serta faktor penyebab penurunan kualitas garam di rumah tangga.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

mgmi

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Media Gizi Mikro Indonesia (Indonesian Journal of Micronutrient) is a scientific journal published periodically by the Center for Research and Development of Iodine Deficiency Disorders (BPP GAKI), regularly twice a year. A paper published in the form of text / article the results of research and ...