Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis dan penuh ketidakpastian akan mengancam kelangsungan operasional perusahaan. Perusahaan memiliki kecenderungan untuk melakukan usaha yang efisien dan jauh dari ancaman financial distress. Efisiensi dan indikator perusahaan dalam financial distress dapat dilakukan melalui optimalisasi kinerja manejerial secara internal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi dan financial distress pada 11 perusahaan dalam bidang tekstil dan garment. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam efisiensi adalah model Data Envelopment Analysis (DEA) dan pendekatan financial distress menggunakan Z-Altman score dan Springate’s model. Hasilnya ditemukan bahwa dalam pendekatan efisiensi terdapat 7 dari 11 perusahaan yang telah melakukan kinerja efisien di tahun 2018. Sedangkan dalam financial distress secara berfluktuatif kebanyakan perusahaan dalam bidang garmen dan tekstil masih berada pada posisi bankrupt dan grey area. Perusahaan disarankan untuk terus melakukan optimalisasi kinerja manajerial dalam efisiensi dan tata kelola keuangan yang baik dalam menerka lingkungan bisnis yang secara global berada pada posisi ketidakpastian.
Copyrights © 2021