Sebagai sentra industri tahu, desa Adiwerna menghadapi permasalahan dalam mengatasi pencemaran baik berupa limbah padat dan cair, polusi udara maupun aroma yang tidak sedap akibat limbah tahu. Limbah cair yang dihasilkan industri tahu sangat merugikan lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Namun, limbah cair tahu dapat diolah secara anaerob sehingga menghasilkan biogas. Berdasarkan hal tersebut diseminasi teknologi dilakukan dengan tujuan mengenalkan teknologi yang dapat untuk mengubah potensi limbah cair tahu menjadi biogas upaya dalam teknologi bersih serta mengetahui kelayakannya dari aspek ekonomi dan lingkungan. Diseminasi dilakukan dengan tiga tahap yaitu 1) survey, 2) alih teknologi dan evaluasi kegiatan. Pada kegiatan diseminasi teknologi ini, tim penulis mengajarkan kepada masyarakat serta anggota karang taruna pengetahuan dan keterampilan membuat pembangkit biogas, pengelolaan biogas dan instalasi biogas ke rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh manfaat secara ekonomis yaitu penghematan biaya produksi tahu maupun manfaat lingkungan yaitu tingkat pencemaran lingkungan oleh limbah cair tahu terkurangi.
Copyrights © 2021