Kebudayaan dan lingkungan yang baru membuat individu seperti mahasiswa berada di dalam kondisi yang berbeda dari lingkungan daerahnya, perubahan ini apakah akan mengakibatkan prestasi belajar akan berada pada taraf yang baik atau tidak pada setiap mahasiswa yang merantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara culture shock dan prestasi belajar pada mahasiswa tahun pertama yang merantau di UKSW Salatiga. Metode penelitian dalam pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling dengan melibatkan 102 mahasiswa angkatan 2019 yang berasal dari Papua. Pengambilan data melalui kuesioner yang disebarkan ke setiap responden dengan teknik analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s rho dengan bantuan aplikasi SPSS 26.0. Hasil penelitian menunjukkan nilai r = 0.068 (P>0,05) yang berarti tidak adanya hubungan signifikan antara culture shock dengan prestasi belajar. Dengan demikian hipotesis (H1) ditolak dimana hal ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang singnifikan antara culture shock dan prestasi belajar.
Copyrights © 2021