Ulat grayak Spodoptera frugiperda merupakan hama baru yang ditemukan pada tanaman jagung di Indonesia, mengakibatkan kehilangan hasil yang tinggi sehingga keberadaannya perlu diwaspadai. Perilaku dan perkembangan S. frugiperda dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungannya, yaitu faktor cuaca meliputi suhu, curah hujan dan kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor cuaca dengan serangan S. frugiperda pada tanaman jagung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pengamatan langsung dilakukan dengan metode purposive sampling untuk menentukan luas serangan S. frugiperda pada tanaman jagung, sedangkan data cuaca diperoleh dari Stasiun Meteorologi Kalimarau. Data dianalisis dengan uji korelasi dan regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan faktor cuaca dengan serangan S. frugiperda pada tanaman jagung. luas serangan S. frugiperda pada tanaman jagung mempunyai korelasi nyata negatif dengan curah hujan (r = -0,72) dan korelasi nyata positif dengan suhu maksimum (r = 0,70), sedangkan suhu minimum, suhu rata-rata dan kelembaban tidak menunjukkan korelasi nyata. Regresi linier berganda menunjukkan bahwa luas serangan S. frugiperda pada tanaman jagung dipengaruhi oleh curah hujan dan suhu maksimum dengan mengikuti persamaan: Y = -904,25 – 7,96 X1 + 33,64 X2 (R2 = 0,62).
Copyrights © 2022