<![CDATA[ABSTRACTDescriptive qualitative with analytical methods are used in research about the effect of Kahoot! on the results of grammar learning. This method is done by collecting data on 30 students of English class through online classroom. Data collection is based on Google Classroom and the use of Kahoot! as a benchmark for grammar assessment. The first data retrieval showed the class average value was quite low and is followed by the results of the individual student scores which were relatively low. After practicing grammar using the simple past tense through Kahoot as a learning medium, the class average results increased from 44.53 to 55.60. The highest score of students who initially was 75 increased to 85 as well as the lowest score from 30 to 55. In addition, the percentage of C and D scores at the beginning of the online class was 70% decreased to 60%, which meant that there was a decrease of 10%. Meanwhile, the percentage of A and B scores increased by 10% from 30% to 40%. Questionnaires were also distributed after the application of Kahoot! to find out students’ responses and the result showed that 80% of students chose to use Kahoot for various reasons, such as Kahoot was more interesting and made students' interest and concentration increased. Therefore, it can be concluded that Kahoot was able to change students' thinking about grammar, there was an increase in class and individual average scores and Kahoot visual effects were able to build interest and increase student concentration.Keyword : Kahoot!, Grammar, English LanguageABSTRAKPenelitian tentang pengaruh Kahoot! terhadap hasil belajar grammar dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode analitis. Metode ini dilakukan dengan pengambilan data terhadap 30 mahasiswa kelas bahasa Inggris yang dilakukan secara online. Pengambilan data berdasarkan dari Google Classroom dan pengunaan Kahoot! sebagai tolak ukur untuk penilaian grammar. Pengambilan data yang pertama menunjukkan nilai rata-rata kelas yang cukup rendah serta diikuti dengan hasil nilai individual mahasiswa yang relatif kurang. Setelah latihan grammar yaitu menggunakan simple past tense melalui Kahoot! sebagai media pembelajaran maka diperoleh hasil rata-rata kelas dari 44,53 menjadi 55.60. Skor tertinggi mahasiswa yang awalnya 75 meningkat menjadi 85 begitu juga dengan skor terendah dari 30 menjadi 55. Selain itu persentasi nilai C dan D yang di awal kelas online adalah 70% menurun menjadi 60% artinya ada penurunan 10%. Sedangkan presentasi nilai A dan B naik 10 % dari 30% menjadi 40%. Kuisioner juga dibagikan setelah penerapan Kahoot! untuk mengetahui respon mahasiswa dan hasilnya 80% mahasiswa memilih menggunakan Kahoot! dengan berbagai macam alasan salah satunya adalah Kahoot! lebih menarik dan membuat minat dan konsentrasi mahasiswa meningkat. Oleh karena itulah dapat disimpulkan bahwa Kahoot! mampu merubah pemikiran mahasiswa tentang grammar, adanya peningkatan nilai rata-rata kelas maupun individual serta efek-efek visual Kahoot yang mampu membangun minat serta konsentrasi mahasiswa meningkat.Kata kunci: Kahoot!, Grammar, Bahasa Inggris]]>
Copyrights © 2022
