JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Vol 6, No 1 (2022)

Analisis Margin Pemasaran Ikan Layang di Kabupaten Pati

Ita Susilowati (Unknown)
Istiqomah Istiqomah (Unknown)
Sukiman Sukiman (Unknown)
Sodik Dwi Purnomo (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya marjin pemasaran ikan layang di tiap-tiap saluran pemasaran dan besarnya efisien pemasaran ikan layang di Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan 2 metode analisis yaitu analisis marjin pemasaran dan analisis efisiensi pemasaran. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan dan pedagang ikan. Metode penentuan responden menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang respoden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran pemasaran dengan 2 jenis produk ikan layang yang dipasarkan yaitu ikan layang beku dan ikan layang pindang. Saluran pemasaran terpendek dengan marjin pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran 1 yang terdiri dari nelayan, TPI, pedagang besar, dan konsumen luar kota. Saluran pemasaran terpanjang dengan marjin pemasaran terbesar terdapat pada saluran 4 yang terdiri dari nelayan, TPI, industri pengolah, pedagang besar, pedagang pengumpul, pedagang pengecer dan konsumen. Saluran pemasaran ikan layang untuk produk ikan layang beku, disimpulkan bahwa saluran 1 lebih efisien dibandingkan saluran 2. Sedangkan pemasaran untuk produk ikan pindang layang, saluran pemasaran 3 lebih efisien dibandingkan saluran pemasaran 4. Temuan ini mengimplikasikan perlunya pengolahan lebih lanjut terhadap ikan layang untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual ikan layang di luar kota. Kata kunci: Ikan Layang, Margin Pemasaran, Efisiensi Pemasaran  ABSTRACT This study aims to analyze the marketing margin of flying fish in each marketing channel and the efficiency of flying fish marketing in Pati Regency. This study uses two analytical methods, namely marketing margin analysis and marketing efficiency analysis. The population in this study is fishermen and fish seller. The method of determining respondents using the snowball sampling method with the number of respondents as many as 20 respondents. The results showed that there were 4 marketing channels with 2 types of flying fish products being marketed, namely frozen flying fish and pindang flying fish. The short marketing channel with the lowest marketing margin is in marketing channel 1 which consists of fishermen, fish auction, wholesalers, and out-of-town consumers. The longest marketing channel with the largest marketing margin is channel 4 which consists of fishermen, fish auction, processing industry, wholesalers, collectors, retailers and consumers. The marketing channel for flying fish for frozen fly fish products, it is concluded that channel 1 is more efficient than channel 2. Meanwhile, marketing for pindang flying fish products, marketing channel 3 is more efficient than marketing channel 4. This finding implies the need for further processing of flying fish to improve the quality and selling value of flying fish outside the city. Keywords: Flying Fish, Marketing Margin, Marketing Efficiency

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jepa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang ...