Bakteri Klebsiella pneumoniae merupakan salah satu bakteri patogen yang menginfeksi manusia. Peningkatan prevalensi infeksi akan berpotensi terjadinya resistensi terhadap antibiotik sehingga dibutuhkan mencari alternatif lain sebagai antibakteri dari bahan alam. Bahan alam yang digunakan pada penelitian ini adalah batang sereh dan kulit buah delima. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak uji (ekstrak etanol 90% batang sereh dan kulit buah delima) terhadap Klebsiella pneumoniae, serta pengaruhnya jika dikombinasikan. Penentuan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Mikroba (KBM) ekstrak uji terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae menggunakan metode mikrodilusi. Penentuan diameter hambat ekstrak uji terhadap bakteri uji menggunakan metode difusi agar. Kemudian pengujian kombinasi ekstrak uji dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar pita kertas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 90% batang sereh dan kulit buah delima memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae dengan nilai KHM secara berurutan adalah 4096 µg/mL dan 256 µg/mL dan nilai KBM kedua ekstrak uji adalah >4096 µg/mL. Kombinasi ekstrak uji terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae menunjukkan sifat sinergis. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak uji memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae dan memiliki sifat sinergis jika dikombinasikan.
Copyrights © 2021