Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 yang baru diterapkan, di dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya yakni kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Hal yang baru diterapkan ini tentu memiliki beberapa kesulitan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja kesulitan yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sumbawa Tahun 2018? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Kecamatan Sumbawa Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya yakni dengan wawancara terhadap narasumber. Yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah 20 guru dari 10 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sumbawa Tahun 2018 masing-masing sekolah diwakili 2 guru yaitu wali kelas I dan IV, yang diamati di dalam lokasi penelitian ialah terkait dengan kegiatan proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik/ilmiah, begitu pula terkait dengan sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses pembelajaran dengan implemetasi kurikulum 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 di beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumbawa menggunakan pendekatan saintifik atau ilmiah sesuai dengan karakteristik dari kurikulum 2013, akan tetapi memang belum bisa diterapkan secara maksimal dikarenakan kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru sehingga guru masih belum paham dalam mengimplementasikannya. Hal ini tentunya menjadi kesulitan yang dialami guru dalam proses pembelajaran pada kurikulum 2013 tersebut, beberapa kesulitan yang dirasakan yakni pada (a) langkah-langkah pembelajaran, (b) proses penilaian yang terlalu rumit dan rinci, (c) kurangnya ketersedian sarana dan prasarana untuk penunjang proses pembelajaran, (d) kurangnya dukung orang tua.
Copyrights © 2019