Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Penilaian Sikap Siswa Biologi Selama Pembelajaran Daring Pada Era Tatanan Baru Eryuni Ramdhayani; Wiwi Noviati; Syafruddin Syafruddin; Linda Deniati; Erna Kurniati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v10i2.380

Abstract

Penerapan pembelajaran daring tentunya diiringi oleh permasalahan baru dalam proses pembelajaran maupun dalam mengevaluasi siswa. Permasalahan pembelajaran daring yang diterapkan dalam era tatanan baru tentunya muncul terkait kesulitan guru dalam mengevaluasi siswa terutama dalam menilai sikap siswa selama pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru dalam mengakses penilaian sikap siswa selama proses pembelajaran agar dapat menjadi refrensi terhadap guru yang kesulitan dalam memberikan penilaian sikap terhadap siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskritif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner terkait mengenai analisis teknik penilaian sikap siswa selama pembelajaran daring pada era tatanan baru yang diisi oleh responden. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa penilaian sikap dalam pembelajaran daring sulit dilakukan dan hasilnya kurang akurat, Penilaian sikap selama pembelajaran daring masih sebatas guru melihat respon siswa dalam hal mengerjakan tugas yang diberikan., dan penilaian sikap menjadi hal yang perlu untuk dibenahi selama pembelajaran daring di era new normal dari segi kesiapan guru menyiapkan instrument dan mengkondisikan siswa agar mengembangkan karakter selama pembelajaran daring.
PENDAMPINGAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) SISWA MTS AL-MUDDATSIRIYAH PADA MASA PANDEMI COVID 19 Syafruddin Syafruddin; Wiwi Noviati; Indah Dwi Lestari; Eryuni Ramdhayani; Ana Merdekawaty; Sri Sugiarto
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.234 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i3.3262

Abstract

The spread of Covid 19 to date has shifted the learning process that should have taken place face-to-face to online learning. Learning from home is one solution in carrying out learning during this pandemic to avoid the increasing spread of Covid 19. Interactive learning media is very necessary in supporting the teaching and learning process in schools, especially in online learning. This dedication is motivated by a problem, namely students tend to be bored in learning from home because teachers are not optimal in using learning media that should be needed in online learning. The purpose of this community service is to provide online learning assistance to students by utilizing interactive learning videos in the new order. The method used in this study is divided into three stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage. Based on the implementation of service activities that have been carried out, it can be concluded that this activity received a positive response from students, it can be seen from the enthusiasm for receiving the subject matter presented by all presenters, because there were new experiences gained by students. In addition, the delivery of material is not only equated verbally but also utilizes learning media in the form of interactive videos so that the material presented is more interesting for students.
Comparison of the Independence Learning of Prospective Teacher through the Use of E-Learning during the Covid-19 Pandemic Hermansyah Hermansyah; Eryuni Ramdhayani; Nurhairunnisah Nurhairunnisah; Erma Suryani; Sri Sugiarto
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 7 No. SpecialIssue (2021): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v7iSpecialIssue.1032

Abstract

The current learning process is carried out online with the help of e-learning. This certainly changes the pattern of learning and this pattern requires students to be more independent in the learning process. This study aims to compare the effect of using e-learning on the learning independence of prospective teachers in the exact field of exact sciences with the social and humanities field at Universitas Samawa. Respondents in this study amounted to 62 students from five study programs under the auspices of the Faculty of Teacher Training and Education. Respondents were divided into two based on the specifications of the fields of science, exact sciences, and social humanities. The data collection technique used observation technique with the tool used in the form of a Likert scale questionnaire. The results showed that in general, student-teacher candidates in the field of social humanities obtained a higher score of learning independence than prospective students in the field of exact sciences, while based on each indicator of learning independence, prospective students in the field of exact sciences teachers were higher than prospective students in the field of social humanities specifically on disciplinary indicators. The results of the influence test show that the significant value is greater than 0.05. So, it can be concluded that the use of e-learning during the covid-19 pandemic does not significantly affect the learning independence of prospective teacher students at Universitas Samawa
PENGUATAN PRAKTIKUM IPA BAGI KELOMPOK GURU SD DI SUMBAWA Eryuni Ramdhayani; Wiwi Noviati; Indah Dwi Lestari; Syafruddin Syafruddin
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan praktikum sangat penting dalam pembelajaran IPA karena ilmu IPA berdasarkan observasi dan klasifikasi fakta-fakta dalam kehidupan sehari-hari. Setiap topik pembelajaran IPA seharusnya diajarkan melalui praktikum di laboratorium sehingga siswa akan lebih memahami konsep dari IPA. Hal ini juga sesuai dengan tuntutan abad 21 dimana siswa harus memiliki skill salah satunya berpikir kritis yang tentunya akan diperoleh melalui keterampilan proses sains. Mengingat pentingnya praktikum dalam proses pembelajaran IPA maka sangat perlu untuk dilakukan dalam pembelajaran IPA. Hasil survei awal di beberapa sekolah di Sumbawa menunjukkan bahwa: (1) Guru masih membutuhkan pembinaan dalam melakukan kegiatan praktikum IPA. (2) Guru kesulitan dalam mengembangkan lembar kerja peserta didik dalam kegiatan praktikum. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan penguatan kemampuan guru Sekolah Dasar dalam praktikum IPA. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa 1) keterampilan guru dalam melakukan praktikum meningkat termasuk kategori baik. 2) peningkatan kemampuan guru dalam menyusun Lembar Kerja peserta didik untuk kegiatan praktikum
ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) (Studi Kasus Tempat Di TPA Lingkungan Raberas) Indah Dwi Lestari; Eryuni Ramdhayani
Jurnal Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.809 KB)

Abstract

Permasalahan sampah umum terjadi di beberapa negara berkembang, termasuk di negara Indonesia. Beberapa kota di Indonesia belum mampu untuk menangani permasalahan sampah yang semakin hari semakin berat, dikarenakan produksinya yang semakin meningkat. Seiring berkembangnya waktu, populasi manusia semakin bertambah dan perkembangan tekhnologi pun semakin canggih sehingga banyak menghasilkan sampah dalam berbagai macam, seperti hasil?hasil produksi dari berupa sampah rumah tangga maupun sampah berupa limbah pabrik yang mengandung zat?zat kimia (Fluor, Clorida, Bromida, dan Iodida) berbahaya bagi kesehatan manusia maupun lingkungan sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara survei lapangan, Focus Group Discussion yang melibatkan partisipan, wawancara terbuka, dan studi literatur. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perwakilan dari Badan Lingkungan Hidup, Ketua RT/RW, dan karang taruna. Hasil Penelitian ini adalah Dampak adanya keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terhadap Kesehatan Lingkungan dan Kondisi Sosial Masyarakat. Dampak adanya keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terhadap kesehatan lingkungan dan kondisi sosial masyarakat sekitar TPA Raberas , yaitu Dampak bagi kesehatan masyarakat saat ini sedikit terganggu yaitu terkadang merasakan gatal?gatal, batuk, dan sesak. Akan tetapi bagi para pemulung, mereka tidak mempedulikan hal itu. dalam bidang ekonomi meningkatkan perekonomian pemulung yang tinggal di daerah tersebut yang sebagian besar merupakan pendatang dari desa sekitar
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA LAPBOOK BERBASIS SAINTIFIK UNTUK GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK) DI DESA LITO Wiwi Noviati; Eryuni Ramdhayani
Jurnal Kependidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan pembuatan media lapbook berbasis saintifik salah satu bentuk pengabdian yang dilaksanakan untuk mengembangkan kreativitas guru taman kanak-kanak (TK). Pada umumnya guru taman kanak-kanak (TK) di desa lito belum pernah melakuka atau mengikuti pelatihan dalam mengembangkan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga melalui pengabdian masayarakat ini dapat membantu guru-guru dalam menggembangaan kreativitas dalam membuat media pembelajaran yang lebih menarik. Metode pengabdian ini berupa pelatihan, ceramah, diskusi serta demonstrasi praktek langsung. Sesuai dengan permasalahan bahwa guru belum menggunakan media lapbook berbasis saintifik.Dalam penerapan saintifik tidak terlepas dari penggunaan media sebagai salah satu sarana dalam melaksanakan tahap saintifiknya. Kegiatan palatihan dibuka oleh pengawas. Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan penyampaian materi tentang media lapbook dan pembelajaran berbasis saintifik dilakukan melalui media power point sehingga bisa menampilkan contoh media lapbook yang sudah pernah dibuat oleh orang lain. Adapun cara pembuatan media lapbook berbasis saintifik sebagai berikut: a. terlebih dahulu guru menentukan tema dari media lapbook yang akan dibuat, karena pembelajaran dilakukan secara tematik, b. guru mulai menggambar materi yang sesuai dengan tematik, selain menggambar guru juga mengambil dari koran dan majalah, c. selanjut tahap menempel bahan yang telah digambar dan digunting tersebut di atas kertas manila, d. Setelah selesai masing-masing guru mendemonstrasikan media lapbook di depan sesuai dengan proses pembelajaran di kelas. Pada saat proses demonstrasi guru mengarahkan siswa untuk menemukan masalah dari media lapbook yang dibuat melalui penjelasan guru. Kemudian mengarahkan siswa untuk mencari jawaban dari permasalahan tersebut dengan mengumpulkan pengetahuan atau ide yang siswa punya dan menyampaikan kepada guru.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU (POCKET BOOK) BIOLOGI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMAK ST. GREGORIUS SUMBAWA BESAR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Patrianus Hibur; Syafruddin; Eryuni Ramdhayani
Jurnal Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.285 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku saku (pocket book) biologi sebagai bahan ajar tambahan pada mata pelajaran biologi khususnya materi histologi tumbuhan kelas XI SMAK ST. GREGORIUS Sumbawa Besar tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMAK ST. GREGORIUS Sumbawa Besar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang diadaptasi dan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Tahapannya meliputi: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Padatahap pengembangan produk awal dilakukan validasi materi oleh satu orang ahli materi (dosen), validasi media oleh satu orang ahli media (dosen) dan satu orang ahli praktisi (guru). Buku saku ini diujicobakan kepada siswa kelompok kecil (6 orang), kemudian diimplementasikan pada seluruh siswa kelas XI MIA SMAK St. Gregorius Sumbawa Besar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data yang diperoleh dari angket kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Tingkat kelayakan buku saku sebagai bahan ajar tambahan pada mata pelajaran biologi khususnya materi histologi tumbuhan berdasarkan penilaian: 1) Ahli Materi diperoleh rata-rata skor 3,00 yang termasuk dalam kategori Layak, 2) Ahli Media diperoleh rata-rata skor 3,57 yang termasuk kategori Sangat Layak, 3) Ahli Praktisi diperoleh rata-rata skor 4,00 yang termasuk dalam kategori Sangat Layak, 4) Uji Coba Kelompok Kecil diperoleh skor 3,50 yang termasuk kategori Sangat Layak. Sedangkan tingkat minat belajar siswa dengan menggunakan buku saku diperoleh rata-rata skor 3,50 yang termasuk sangat tinggi. Dengan demikian buku saku yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran Biologi serta meningkatkan minat belajar siswa.
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SUMBAWA TAHUN 2018 Fitriani; Eryuni Ramdhayani; Indah Dwi Lestari
Jurnal Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.687 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 yang baru diterapkan, di dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya yakni kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Hal yang baru diterapkan ini tentu memiliki beberapa kesulitan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa saja kesulitan yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Sumbawa Tahun 2018? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar di Kecamatan Sumbawa Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan datanya yakni dengan wawancara terhadap narasumber. Yang menjadi narasumber dalam penelitian ini adalah 20 guru dari 10 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sumbawa Tahun 2018 masing-masing sekolah diwakili 2 guru yaitu wali kelas I dan IV, yang diamati di dalam lokasi penelitian ialah terkait dengan kegiatan proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik/ilmiah, begitu pula terkait dengan sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses pembelajaran dengan implemetasi kurikulum 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kurikulum 2013 di beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Sumbawa menggunakan pendekatan saintifik atau ilmiah sesuai dengan karakteristik dari kurikulum 2013, akan tetapi memang belum bisa diterapkan secara maksimal dikarenakan kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru sehingga guru masih belum paham dalam mengimplementasikannya. Hal ini tentunya menjadi kesulitan yang dialami guru dalam proses pembelajaran pada kurikulum 2013 tersebut, beberapa kesulitan yang dirasakan yakni pada (a) langkah-langkah pembelajaran, (b) proses penilaian yang terlalu rumit dan rinci, (c) kurangnya ketersedian sarana dan prasarana untuk penunjang proses pembelajaran, (d) kurangnya dukung orang tua.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU (POCKET BOOK) BIOLOGI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMAK ST. GREGORIUS SUMBAWA BESAR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Patrianus Hibur; Syafruddin; Eryuni Ramdhayani
Jurnal Kependidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5526.43 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku saku (pocket book) biologi sebagai bahan ajar tambahan pada mata pelajaran biologi khususnya materi histologi tumbuhan kelas XI SMAK ST. GREGORIUS Sumbawa Besar tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI SMAK ST. GREGORIUS Sumbawa Besar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang diadaptasi dan mengacu pada model pengembangan ADDIE. Tahapannya meliputi: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Padatahap pengembangan produk awal dilakukan validasi materi oleh satu orang ahli materi (dosen), validasi media oleh satu orang ahli media (dosen) dan satu orang ahli praktisi (guru). Buku saku ini diujicobakan kepada siswa kelompok kecil (6 orang), kemudian diimplementasikan pada seluruh siswa kelas XI MIA SMAK St. Gregorius Sumbawa Besar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Data yang diperoleh dari angket kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Tingkat kelayakan buku saku sebagai bahan ajar tambahan pada mata pelajaran biologi khususnya materi histologi tumbuhan berdasarkan penilaian: 1) Ahli Materi diperoleh rata-rata skor 3,00 yang termasuk dalam kategori Layak, 2) Ahli Media diperoleh rata-rata skor 3,57 yang termasuk kategori Sangat Layak, 3) Ahli Praktisi diperoleh rata-rata skor 4,00 yang termasuk dalam kategori Sangat Layak, 4) Uji Coba Kelompok Kecil diperoleh skor 3,50 yang termasuk kategori Sangat Layak. Sedangkan tingkat minat belajar siswa dengan menggunakan buku saku diperoleh rata-rata skor 3,50 yang termasuk sangat tinggi. Dengan demikian buku saku yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran Biologi serta meningkatkan minat belajar siswa.
ANALISIS PENGETAHUAN BIOETIKA MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS SAMAWA DALAM PERMASALAHAN LINGKUNGAN Wiwi Noviati; Eryuni Ramdhayani
Jurnal Kependidikan Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4623.291 KB)

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah dapat terintegrasinya pembelajaran mengenai bioetika dalam kurikulum pendidikan biologi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan bioetika mahasiswa biologi Universitas Samawa dalam hal permasalahan lingkungan. Latar belakang dari penelitian ini bermula dari maraknya permasalahan lingkungan khususnya di kabupaten sumbawa terutama mengenai adanya eksploitasi lingkungan akibat pertambangan ilegal. Eksploitasi lingkungan disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sesuai dengan etika yang dikenal dengan bioetika. Melihat permasalahan tersebut, maka seyogjanya lulusan pendidikan biologi dibekali pemahaman akan etika lingkungan sehingga dapat mengambil andil sebagai jembatan penghubung masyarakat dengan lingkungannya. Oleh karena itu peneliti sangat tertarik untuk menganalisis pengetahuan bioetika mahasiswa pendidikan biologi Univesitas Samawa. Metode yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara, koesioner dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengetahuan bioetika mahasiswa pendidikan biologi terhadap permasalahan lingkungan masuk dalam katagori tinggi, artinya mahasiswa paham tentang bioetika dan sebagai mahasiswa pendidikan biologi yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungan tentu dalam pengaplikasiannya akan berpatokan pada etika sehingga tidak berdampak buruk baik untuk lingkungan dan mahkluk hidup lainnya.