Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan program ketahanan pangan pada tingkat keluarga di pedesaan. Melalui sosialisasi diharapkan masyarakat dapat terlibat aktif dengan mengoptimalkan pekarangan rumah sebagai lahan tanam guna menanggulangi krisis pangan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ini menggunakan model sosialisasi sebagai metode dalam pelaksanaannya. Kegiatan ini dilakukan dengan bermitra bersama pemerintah desa melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk mendampingi 25 keluarga Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan ini dilakukan selama 3 Bulan yakni pada bulan Mei hingga July 2021. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap, yakni sosialisasi, pemberian bibit, serta pendampingan penanaman dan perawatan tanaman. Melalui PkM ini, sosialisasi terhadap KWT dinilai efektif, KWT dinilai menjadi aktor yang tepat dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga melalui optimalisasi pekarangan rumah.Abstract: This activity aims to socialize food security programs at the family level in rural areas. Through socialization, it is hoped that the community can be actively involved by optimizing the yard of the house as planting land to overcome the food crisis due to the Covid-19 pandemic. This activity uses a socialization model as a method in its implementation. This activity was carried out in partnership with the village government through the Agricultural Extension Center (BPP) to assist 25 families of the Women Farmers Group (KWT). This activity was carried out for 3 months, from May to July 2021. This activity was carried out in 3 stages, namely socialization, providing seeds, and assisting in planting and caring for plants. Through this PkM, the socialization of KWT is considered effective, KWT is considered to be the right actor in realizing family food security through optimizing the home yard.
Copyrights © 2022