SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 5, No 1 (2021): Desember

EDUKASI PEMANFAATAN BAWANG PUTIH SEBAGAI IMMUNOMODULATOR DI DESA WISATA SEMBALUN LAWANG

Anna Pradiningsih (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Mahacita Andanalusia (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Nurul Qiyaam (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Baiq Leny Nopitasari (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Alvi Kusuma Wardani (Universitas Muhammadiyah Mataram)
Legis Ocktaviana Saputri (Universitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2021

Abstract

ABSTRAKImmunomodulator merupakan suatu senyawa yang dapat membantu sistem imun dalam mempertahankan dan melindungi tubuh dari paparan organisme. Bawang putih mampu meningkatkan aktifitas fagositosis pada limfa, rongga intra peritoneal dan nodus limfe. Mekanisme lainnya adalah dengan meningkatkan proliferasi limfosit sehingga mampu dalam mempertahankan diri dari serangan organisme asing. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat bawang putih sebagai immunomodulator. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi pemilihan kelompok sasaran, melakukan kegiatan survei survei lokasi kegiatan di Desa Wisata Sembalun Lawang, proses pembuatan leaflet leaflet dan pencetakan leaflet leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 13 November 2021 bertempat di Balai Desa Sembalun. Leaflet Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi hasil dari sosialisasi edukasi bawang putih. Edukasi pemanfaatan bawang putih sebagai immunomodulator memberikan ide kreatif yang baru dalam proses pengolahan bawang putih tersebut. Hasil pengolahan dapat dijadikan produk UMKM yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan memanfaatkan bawang putih sebagai immunomodulator ini. Kata kunci: immunomodulator; bawang putih; desa sembalun lawang ABSTRACTImmunomodulators are compounds that can help the immune system in maintaining and protecting the body from exposure to organisms. Garlic is able to increase phagocytosis activity in the lymph, intraperitoneal cavity, and lymph nodes. Another mechanism is to increase the proliferation of lymphocytes so that they are able to defend themselves from the attack of foreign organisms. This activity aims to provide education to the public about the benefits of garlic as an immunomodulator. The implementation of pre-activities includes the selection of target groups, conducting activity location survey activities in Sembalun Lawang Tourism Village, the process of making leaflets and printing leaflets. The implementation of the activity was carried out on Saturday, November 13, 2021, at Sembalun Village Hall. Leaflets that have been prepared are distributed to participants of the activity. In the post-activity stage, evaluation of the results of garlic education socialization. Education on the use of garlic as an immunomodulator provides a new creative idea in the process of processing garlic. Processing results can be used as MSME products that have high economic value by utilizing garlic as an immunomodulator. Keywords: immunomodulator; garlic; sembalun lawang village

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...