Infeksi nosokomial merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian di rumah sakit. Pasien yang mempunyai kecenderungan terkena infeksi nosokomial 5-8 kali lebih tinggi adalah pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) karena pasien umumnya menderita penyakit berat dan dalam kondisi immunocompromise. Tangan petugas kesehatan merupakan perantara paling sering untuk infeksi nosokomial, salah satu petugas kesehatan yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian infeksi nosokomial adalah perawat, oleh karena itu kebersihan tangan perawat menjadi hal yang penting dalam pengendalian infeksi nosokomial. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis gambaran bakteriologis tangan perawat ICU RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest dengan perlakuan sebelum dan sesudah mencuci tangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 17 orang. Penelitian dianalisis secara univariat, dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon diperoleh hasil nilai p = 0.000 (p=<0.05) artinya terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah koloni bakteri sebelum mencuci tangan dengan jumlah koloni bakteri setelah mencuci tangan. Jenis bakteri yang paling banyak ditemukan sebelum dan sesudah mencuci tangan adalah coccus gram positif (79.4% dan 70.6%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapatperbedaan yang bermakna pada jumlah koloni bakteri sebelum mencuci tangan dengan jumlah koloni bakteri setelah mencuci tangan
Copyrights © 2020