Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) yang dimodifikasi. Adapun desain penelitian ini yaitu Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebuah sekolah menengah atas negeri yang terdaftar pada tahun ajaran 2018-2019. Penentuan sampelnya digunakan cara simple random sampling. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan model POGIL yang dimodifikasi, sedangkan kelas kontrol memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model POGIL yang dimodifikasi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik.
Copyrights © 2019