Proses pengajuan klaim berkas pasien COVID-19 yang telah dikirim diverifikasi oleh BPJS kesehatan untuk memastikan kesesuaian diagnosis sertaprosedur pada tagihan dengan kode ICD-10 dan ICD-9 CM. Kekurangan berkas atau data pada pengajuan klaim yang ditemukan setelah proses verifikasi dapat terjadi. Hal ini disebabkan adanya perbedaan diagnosa atau dispute. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kesesuaianberkas klaim rawat inap COVID-19. Metodhologi penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder dari laporan hasil verifikasi berkas klaim pasien rawat inap covid-19 periode Mei-Juli 2020 dengan sampel sebanyak 114 berkas. Hasil penelitian di unit JKN RS Hermina, Depokdidapatkan berkas klaim pasien rawat inap COVID-19 yang didispute pada bulan Mei-Juli 2020 sebesar 56,14%. Faktor penyebab klaim disputedisebabkan oleh identitas, kriteria pasien jaminan COVID-19 tidak sesuai, dan berkas yang tidak lengkap. Penyebab klaim dispute berdasarkankriteria peserta tertinggi disebabkan oleh komorbid/penyakit penyerta yang tidak sesuai. Penyebab klaim dispute berdasarkan berkas yang tidak lengkap disebabkan oleh tidak lengkapnya rincian pemulasaran jenazah.
Copyrights © 2021