Journal Malige (Media Arsitektur Lintas Generasi)
Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Malige Arsitektur

BASIS DATA KETERSEDIAAN PERUMAHAN DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

santi santi (Universitas Halu Oleo)
Masykur Kimsan (Universitas Halu Oleo)
Mutmainnah Mutmainnah (Universitas Halu Oleo)
Siti Belinda Amri (Universitas Halu OleoUniversitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2022

Abstract

Perumahan dan permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia Indonesia, maka perlu adanya penciptaan kondisi yang dapat mendorong pembangunan perumahan untuk menjaga kelangsungan penyediaan rumah dan permukiman. Berdasarkan proyeksi penduduk, penduduk Sulawesi Tenggara tahun 2020 sebanyak 2.624.875 jiwa yang terdiri atas 1.330.594 penduduk laki-laki dan 1.294.281 penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Tenggara pertahun sebesar 1,58 persen. Berdasarkan basis data, backlog kepemilikan rumah di provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021 yaitu 127.684 unit rumah, sedangkan backlog penghunian rumah sebanyak 41.002 unit rumah. Di Provinsi Sulawesi Tenggara masih terdapat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di kabupaten/ kota. RTLH di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2021 berjumlah 188.069 unit. Ketersediaan rumah susun di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021 yaitu 11.332 unit. Rumah susun pada umumnya diperuntukan untuk MBR, pegawai, mahasiswa/pelajar. Untuk jumlah perumahan yang dibangun oleh pengembang sebanyak 24.416 unit rumah, dengan bentuk rumah adalah tapak. Ketersediaan rumah khusus di provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021 yaitu sebanyak 563 unit yang terdapat pada beberapa kabupaten/kota, pada umumnya rumah khusus ini diperuntukan sebagai masyarakat nelayan, masyarakat didaerah tertinggal, serta masyarakat berdampak relokasi.

Copyrights © 2021