Abstrak Salah satu permasalahan yang dialami pasien PJK yang akan dilakukan kateterisasi jantung adalah timbulnya kecemasan, sehingga diperlukan penatalaksanaan untuk menurunkan kecemasan, salah satunya dengan memberikan terapi psikoreligius berupa dzikir dan Murottal Al-Quran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir dan Murottal Al-Quran terhadap penurunan tingkat kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest and posttest with control group, terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok intervensi (diberikan dzikir dan murottal Al-Quran) dan kontrol (tidak diberikan intervensi). Jumlah sampel sebanyak 26 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner STAI pada bagian State Anxiety Inventory. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan pada kelompok intervensi saat pretest sebagian besar (76,9%) mengalami kecemasan sedang dan saat posttest sebagian besar (69,2%) mengalami kecemasan ringan. Tingkat kecemasan pada kelompok kontrol saat pretest dan posttest diketahui sama yaitu lebih dari setengahnya (53,8%) mengalami kecemasan sedang. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi dzikir dan Murottal Al-Quran terhadap penurunan tingkat kecemasan. Terapi dzikir dan Murottal Al-Quran efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien. Disarankan agar terapi dzikir dan Murottal Al-Quran ini dapat dijadikan sebagai salah satu tindakan keperawatan dan penerapan SOP dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien berbasis terapi psikoreligius. Kata Kunci : Dzikir dan Murottal Al-Quran, Kateterisasi Jantung, Penyakit Jantung Koroner, Tingkat Kecemasan
Copyrights © 2019