<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran model kooperatif learning visual auditory kinestetik yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika materi bangun ruang di sekolah dasar, dan 2) mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematika materi bangun ruang setelah diterapkan model Visual auditory kinestetik. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik dan seting tempat, waktu, dan subjek penelitian. Penelitian Tindakan kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas 5 SD I Roudlatul Jannah . SD I Roudlatul Jannah beralamat di Dusun gading RT04/RW06. Dengan jumlah siswa kelas 5 sebanyak 16 orang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan desain model spiral dari Kemmis dan Taggart. Yang terdiri dari 2 siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap implementasi dan observasi, dan tahap refleksi. Pada tahap prasiklus diketahui nilai ulangan harian siswa 60% siswa nilainya masih dibawah KKM <75. Setelah menerapkan model pembelajaran VAK di siklus 1 diketahui bahwa prosentase keberhasilan belajar sebesar 62,5% berkategori cukup dapat disimpulkan bahwa tindakan selama siklus I belum berhasil dan akan dilakukan perbaikan di siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II Nilai prosentase ketuntasan belajar siswa siklus II yaitu 93,75% menunjukkan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan Pembelajaran dengan model VAK dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan tersebut dikatakan sangat signifikan. Pada tahap siklus I 62,5% dan pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu 93,75%.]]>
Copyrights © 2022
