Tujuan dari penelitian ini adalah: Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran koopertif tipe STAD dibandingkan dengan kemampuan pemecahan yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. Proses jawaban yang dikerjakan siswa dalam menyelesaikan masalah melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran langsung. Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian ini seluruh siswa MTs Negeri yang ada di Labuhanbatu yang berakreditasi A dan B yaitu terdiri dari 8 sekolah, 4 sekolah yang berakreditasi A dan 4 berakreditasi B. Sampel penelitian ini dipilih secara random terpilih 2 sekolah yaitu MTs Negeri 1 Rantauprapat akreditasi A dan MTs Negeri 2 Rantauprapat berakreditasi B. Data dinalisis dengan mengguna anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran koopertif tipe STAD lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah yang diajarkan dengan pembelajaran langsung (0,000 < 0,05 (2) Proses jawaban yang dikerjakan siswa dalam menyelesaikan masalah melalui pembelajaran kooperatif Tipe STAD lebih baik dari proses jawaban yang diajarkan pembelajaran langsung. Saran selanjutnya diharapkan kepada guru, lembaga terkait dan peneliti selanjutnya adalah agar pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika menekankan pada kemampuan pemecahan masalah dan menjadikan pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai salah satu pembelajaran matematika pada pokok bahasan yang lain.
Copyrights © 2021