Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MULAWARMAN Masitah Masitah
Jurnal Edubio Tropika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EduBio Tropika
Publisher : Jurnal Edubio Tropika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.251 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Mata Kuliah Anatomi Manusia. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNMUL Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang, yang terdiri atas dua kelas reguler A dan reguler B. Analisis data dari hasil penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis uji t. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa uji hipotesis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar mahasiswa mata kuliah Anatomi Manusia dengan t hitung sebesar 35,234 angka ini lebih besar dibandingkan t tabel sebesar 2,04. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajarn kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mulawarman Samarinda.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa MTs Masitah Masitah
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i2.2261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran koopertif tipe STAD dibandingkan dengan kemampuan pemecahan yang diajarkan dengan pembelajaran langsung. Proses jawaban yang dikerjakan siswa dalam menyelesaikan masalah melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran langsung. Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi penelitian ini seluruh siswa MTs Negeri yang ada di Labuhanbatu yang berakreditasi A dan B yaitu terdiri dari 8 sekolah, 4 sekolah yang berakreditasi A dan 4 berakreditasi B. Sampel penelitian ini dipilih secara random terpilih 2 sekolah yaitu MTs Negeri 1 Rantauprapat akreditasi A dan MTs Negeri 2 Rantauprapat berakreditasi B. Data dinalisis dengan mengguna anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran koopertif tipe STAD lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah yang diajarkan dengan pembelajaran langsung (0,000 < 0,05 (2) Proses jawaban yang dikerjakan siswa dalam menyelesaikan masalah melalui pembelajaran kooperatif Tipe STAD lebih baik dari proses jawaban yang diajarkan pembelajaran langsung. Saran selanjutnya diharapkan kepada guru, lembaga terkait dan peneliti selanjutnya adalah agar pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika menekankan pada kemampuan pemecahan masalah dan menjadikan pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai salah satu pembelajaran matematika pada pokok bahasan yang lain.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF PHET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASANSUHU, KALOR DAN PERPINDAHAN X1 SMAN 1UNGGUL BAITUSSALAM Masitah Masitah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2016): JULI 2016
Publisher : FKIP Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.676 KB)

Abstract

The low learning outcomes of students affected by learning model applied less precise, so the title of this research is "Application of Cooperative Learning Model Picture And Picture Using interactive media PhET To Improve Student Results Highlights Temperature, Heat and Transfer of Class X SMAN 1 UnBaitussalam" , This study aims to determine the application of cooperative learning model Picture and picture using interactive media Phet can improve results for students at SMA Negeri 1 Unggul Baitussalam Aceh Besar district, the activities of teachers and students in the implementation of cooperative learning model Picture and picture using interactive media Phet in SMA Negeri 1 Unggul Baitussalam Aceh Besar and the response of students in the learning process in the implementation of cooperative learning model Picture and picture using interactive media PhET SMAN 1 Unggul Baitussalam Aceh Besar district. The method used is classroom action research. Collecting data by tests and direct observation. Based on the results of data analysis can be concluded that: 1) There is an increase in student learning outcomes on an individual basis, namely: the first cycle 26% students completed and the second cycle 91.3% complete, while in klasikan improving student learning outcomes first cycle 10% complete and the second cycle 70% complete, 2) Activity teacher as facilitator has been reached and the student-centered learning. 3) The ability of teachers to manage learning in the implementation of cooperative learning picture and picture using PhET media with very good category.Keyword :Cooperative Model, Picture and Picture, Learning Outcomes, PhET Rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diterapkan kurang tepat, sehingga judul penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture Menggunakan Media interaktif PhET Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Suhu, Kalor dan Perpindahan Kelas X SMAN 1 Unggul Baitussalam”. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture menggunakan media interaktif PhEt dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Unggul Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, aktivitas guru dan siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture menggunakan media interaktif PhEt di SMA Negeri 1 Unggul Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dan respon siswa dalam proses belajar mengajar pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and picture menggunakan  media interaktif PhET  di SMA Negeri 1 Unggul Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dengan tes dan pengamatan langsung. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada peningkatan hasil belajar siswa secara individual yaitu: siklus I 26 % siswa tuntas dan siklus II 91.3 % tuntas, sedangkan secara klasikan peningkatan hasil belajar siswa siklus I 10% tuntas dan siklus II 70% tuntas. 2) Aktivitas guru sebagai fasilitator telah tercapai dan pembelajaran berpusat pada siswa. 3) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada penerapan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture menggunakan media PhET dengan kategori sangat baik.Kata Kunci:  Model Kooperatif, Picture and Picture, Hasil Belajar, PhET
SIKAP KONSUMEN DALAM MEMBELI SAYURAN DI PASAR TRADISIONAL DAN PEDAGANG SAYUR KELILING DI KABUPATEN KOLAKA Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Dewi Yulan Dari
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 8, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v8i2.7991

Abstract

Vegetables are one of the horticultural commodities that have high economic value, can be a source of income for the community and farmers. The need for vegetables is increasing along with the growth of the population, especially regarding consumer decisions in consuming vegetables. To find out what consumers want, it requires the support of accurate and detailed market information covering consumer behavior. This study aims to determine the characteristics and attitudes of consumers in buying vegetables at traditional markets and traveling vegetable vendors. This research was carried out from February to March 2022 in Anaiwoi Village, Tangggetada District, Kolaka Regency. The samples in this study were taken by accidental sampling and quota sampling. The sample studied was 30 respondents of housewives who shopped at traditional markets and 30 respondents of housewives who shopped at traveling vegetable vendors. The methods used in this study are qualitative descriptive analysis and multiatribute analysis of fishbein. The results showed that consumer attitudes have 4 assessment attributes, namely the price of vegetables, the freshness of vegetables, the cleanliness of vegetables and the diversity of vegetables. from the results of the multiatribute analysis of fishbein explained that the highest attitude value of vegetables in traditional markets is found in the attributes of vegetable diversity and vegetable freshness. Meanwhile, the highest attitude value of vegetables in traveling vegetable vendors is in the attributes of vegetable hygiene. The neutral attitude is on the attributes of freshness and diversity of vegetables.
Implementasi Pembelajaran Tematik (Studi Kasus Kelas 1 SDN 1 Sukarara ) Masitah Masitah
khatulistiwa Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Khatulistiwa
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrated thematic learning places one theme studied from a number of lessons. Through a case study approach, this research reveals the implementation of thematic learning at SDN 1 Sukarara. The focus of the study is on the supporting factors, inhibiting factors, and the teacher's efforts to overcome the obstacles. The research findings state that the implementation of learning is good and includes all thematic learning components. Supporting factors are mainly from the principal, teachers, students, and the environment around the school; inhibiting factors in the form of difficulty in finding links between subjects; teachers practice developing contextual theme networks and strengthening them through team teaching and KKG activities.
Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.
Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.