Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)
Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021

Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk Kandang Sapi Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Utama

Saroha Manurung (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP-AP) Medan, Indonesia)
Aulia Juanda Djaingsastro (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP-AP) Medan, Indonesia)
Angelus Nababan (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP-AP) Medan, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang penting. Masalah yang sering dihadapi oleh petani kelapa sawit mandiri adalah ketersediaan benih berkualitas rendah yang terbukti memiliki daya tumbuh yang rendah. Hal ini disebabkan salah satunya, terutama dalam hal ketersediaan nutrisi. Pupuk organik merupakan alternatif penggunaan mikroorganisme tertentu dalam jumlah banyak untuk menyediakan unsur hara dan membantu pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah pupuk kandang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan perlakuan dosis kotoran sapi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pupuk organik merupakan alternatif penggunaan mikroorganisme tertentu dalam jumlah banyak untuk menyediakan unsur hara dan membantu pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah pupuk kandang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan perlakuan dosis kotoran sapi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di wilayah penelitian universitas STIPAP Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilakukan di wilayah penelitian kampus STIPAP Medan Medan Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan April sampai Juli 2018. Penelitian menggunakan RAK Non Faktorial (Desain Leluhur Kelompok), dengan 4 perlakuan, dan 6 ulangan sehingga jumlah bibit sebanyak 24 bibit. Dengan susunan taraf perlakuan yaitu : S0 : Kontrol (Pupuk NPK 16:16:16), S1 : Pupuk Kandang Sapi (Dosis 600gr/polybag), S2 : Pupuk Kandang Sapi (Dosis 1,5kg/polybag), S3 : Sapi Pupuk Kandang (Dosis 2,4kg/polybag). Hasil perlakuan dosis kotoran sapi dengan kontrol pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Pada perlakuan S2 (1,5 kg/polybag) dosis terbaik kotoran sapi ditunjukkan dengan pengaruh tertinggi terhadap tinggi benih yaitu 52,38 cm, dan pengaruh tertinggi pada jumlah daun 12,17 helai, dan batang 11,85 cm. berat basah 111,48 gram dan berat kering 30,05 gram

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

best

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal BEST (Journal of Biology Education, Science & Technology) memuat tentang artikel hasil penelitian dan Kajian Konseptual Bidang Pendidikan, Sains Biologi, Pendidikan Biologi, dan Teknologi Pendidikan ataupun Teknologi Sains di bidang Biologi. Terbit 2 kali setahun pada bulan Januari s/d Juni ...