Perkembangan teknologi informasi yang meningkat saat ini menyebabkan penggunaan layanan internet yang semakin meningkat pula. Akan tetapi tidak semua organisasi memiliki kapasitas internet yang besar, dikarenakan masalah anggaran biaya yang dimiliki. Oleh karena itu kegiatan yang membutuhkan internet seperti rapat online, maupun pencarian informasi secara online sering terkendala atau terganggu karena sedikitnya bandwidth yang didapatkan, hal ini dikarenakan bandwidth yang tersedia digunakan oleh banyak orang secara bersamaan. Oleh karena itu perlunya manajemen bandwidth agar penggunaan bandwidth internet yang tersedia lebih optimal. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan memisahkan lalu lintas data antara Internasional Internet Exchange (IX) dan Indonesia Internet Exchange (IIX) yang dikombinasikan dengan metode simple queue dalam penerapan manajemen bandwidthnya. Untuk penerapan metode ini, dibutuhkan alat berupa routerboard mikrotik tipe RB750Gr3, selain itu diperlukan metode pengembangan sistem jaringan yang menjadi acuan dalam hal ini adalah metode PPDIOO yang terdiri dari: Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, dan Optimize. Dan juga beberapa tools pendukung untuk pengembangan sistem tersebut berupa Unified Modelling Language (UML). Hasil dari penerapan metode pemisahan Internasional Internet Exchange (IX) dan Indonesia Internet Exchange (IIX) yang dikombinasikan dengan simple queue, penggunaan bandwidth lebih optimal,dan akses terhadap sebuah alamat web menjadi lebih efisien.
Copyrights © 2021