Berbagai usaha telah di lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi Covid-19, sesuai arahan dari pemerintah bahwa penyesuaian proses belajar mengajar bagi guru dan para siswa harus tetap berjalan meskipun harus terkendala oleh beberapa hambatan dan permasalahan. Dikeluarkannya kurikulum tahun 2013 dengan semboyan merdeka belajar, di harapkan dapat mendorong para siswa agar tetap produktif dan berinovasi dalam melaksanakan kegiatan belajar meskipun tidak di lakukan di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta analisis triangulasi data, Hasil penelitian menjelaskan bahwa, Untuk mendukung kebijakan merdeka belajar yang di keluarkan oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19, kemendikbud selaku lembaga yang berwenang dalam tugas pokok ini menyiapkan tiga tahapan penting agar program tersebut dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal, dan diantaranya adalah, membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi. Untuk meningkatkan kompetensi para pendidik serta menyiapkan ekosistem pendidikan dan teknologi yang lebih efisien dan berkualitas. seperti yang terdapat di SMA Negeri Karawang dimana selama pandemi berlangsung kegiatan proses belajar mengajar di lakukan dengan menggunakan sistem daring dan luring, sistem daring di lakukan selama tiga hari dalam seminggu sedangkan sistem luring di lakukan satu kali selama seminggu, adapun penggunaan beberapa aplikasi sebagai penunjang proses belajar daring dengan menggunakan aplikasi google classroom, whatsapp dan beberapa aplikasi lainnya.
Copyrights © 2022