Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya
Jurnal Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

PERAN EXSTRAKURIKULER PECAK SILAT DALAM MEMINIMALISIR KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH

PRASTYANA, BRAHMANA RANGGA (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jun 2017

Abstract

Pengaruh pergaulan di sekolah maupun di luar sekolah ikut andil dalam membentuk kepribadian karakter siswa. Hubungan sosial di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah membawa dampak pada aspek kedekatan diri pada orang lain di lingkungan pergaulannya. Perkembangan diri pada masa sekolah membawa keinginan mereka untuk mengeksplorasi lingkungan semakin besar sehingga tidak jarang menimbulkan masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kemenpora pada tahun 2008 mengenai jumlah kriminalitas yang melibatkan anak-anak dan remaja menurut laporan Polri mencapai angka 3.280 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 2,797 laki-laki pelaku kriminalitas dan sebanyak 483 perempuan pelaku tindak kriminalitas. Jumlah data tersebut meningkat 4,3% dibandingkan pada tahun 2007 yang sebesar 3.145 orang (Kemenpora, 2009: 73). Selain itu data perkelahian antar pelajar selama tahun 2011 yaitu 86,21% (BPS, 2014: 53).Aktifitas akademik dan non akademik tentunya sama-sama memiliki kontribusi dalam proses perkembangan pelajar di sekolah. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mewadahi pelajar disekolah dalam rangka meminimalisir kenakalan pelajar yaitu pencak silat. Dalam wadah kegitan pencak silat yang meliputi aktifitas fisik dan kerohanian diharapkan mampu meminimalisi kenakalan pelajar di sekolah maupun di luar sekolah. Jenis penelitian ini yaitu library research (penelitian kepusakaan) dengan metode diskriptif-analisis. Analisis data menggunakan analisis isi atau content analysis dengan menggunkan metode berfikir induktif, deduktif dan komparatif. Berdasarkan hasil kajian data menyimpulkan bahwa Ekstrakurikuler pencak silat memiliki peran besar dalam meminimalisir kenakalan remaja di sekolah. Kenakalan remaja di sekolah di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor eksternal dan internal.Melalui wadah ekstrakurikuler pencak silat, para remaja di sekolah dapat mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan pribadinya. Selain itu, melalui 4 aspek ajaran pencak silat yang meliputi: (1) aspek mental spiritual, (2) Apek seni budaya, (3) Aspek bela diri, (4) Aspek Olahraga, dapat membentuk para pelajar di sekolah menjadi remaja yang memiliki jiwa patriotis, spirtual yang baik serta mampu berprestasi sesuai dengan minat dan bakat sebagai generasi penerus bangsa.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jurnal_buana_pendidikan

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini terbit dua kali setahun bulan Februari dan Oktober berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan, baik yang ditulis dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Tulisan yang dimuat dapat berupa analisis, kajian pustaka, atau hasil ...