Metode pembinaan di lembaga Tahfidz Al-Qur’an Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar menggunakan metode Musyafaqah talaqqi (menghafal pada pembina secara berhadap-hadapan). Manajemen lembaga tahfidz al-qur’an di pondok pesantren al-Hamidy Banyuanyar secara hirarki berada di bawah naungan Yayasan Al-Hamidy Banyuanyar. Adapun perencanaan (planning) meliputi rekrutmen peserta didik, pengorganisasian (organizing) dengan membagi kelas peserta didik sesuai dengan kemampuan peserta, pergerakan (actuating) dilaksanakan setelah shalat subuh dengan batas minimal 1 lembar disertai dengan absensi setoran dan pengawasan (controling) mengulang apa yang telah disetorkan (muraja’ah) setelah shalat dhuhur dan setelah shalat ashar, masing-masing dengan alokasi waktu 1 (satu) jam. Metode pembinaan Tahfidz Al-Qur’an di UKM IQDA IAIN Madura, pola yang digunakan adalah Takrir, Sam’iyan, Ikhtibar yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Sementara manajemen lembaga tahfidz di UKM IQDA IAIN Madura, ketua UKM IQDA menjadi leader dibawah koordinasi Wakil Rektor III dan bersifat intruksional dengan Rektor IAIN Madura sebagai penanggung-jawab.
Copyrights © 2021